Beranda Lensa Sambut HUT RI 78, Komunitas Guru untuk Bangsaku Gelar Semarak Kemerdekaan

Sambut HUT RI 78, Komunitas Guru untuk Bangsaku Gelar Semarak Kemerdekaan

0

MataKita.co, Makassar – Komunitas Guru untuk Bangsaku (GUB) meriahkan hari kemerdekaan RI yang ke-78 dengan mengadakan kegiatan yang bertajuk “Semarak Kemerdekaan RI”. Mengusung tema Membentuk Generasi Unggul Bangsa melalui Kemerdekaan Pendidikan, kegiatan ini terlaksana di salah satu lokasi binaan GUB yakni di Jl. Milah Seruni, Kel. Pandang, Kec. Panakukang pada Kamis-Sabtu, 17-19 Agustus 2023.

Kegiatan Semarak Kemerdekaan RI merupakan perwujudan dari visi Komunitas Guru untuk Bangsaku yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan yakni membangun pendidikan tertinggal melalui kontribusi nyata dan kesadaran sosial pemuda bangsa.

“Kami berharap, Kegiatan Semarak Kemerdekaan RI ini dapat menjadi wadah untuk anak-anak dan masyarakat yang ada di lokasi binaan ini agar dapat merasakan antusiasme dan suka cita dalam merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78,” kata Ketua Panitia Semarak Kemerdekaan RI, Yusdi Rusadi.

Sejalan dengan harapan tersebut, diselenggarakan tiga rangkaian acara dalam kegiatan Semarak Kemerdekaan RI ini, yang pertama yaitu upacara bendera yang bertujuan menumbuhkan jiwa nasionalisme masyarakat setempat. Upacara yang diikuti oleh pihak GUB, anak-anak dan masyarakat setempat itu berlangsung secara sederhana dan penuh khidmat.

“Komunitas Guru Untuk Bangsaku hadir untuk memerdekakan pendidikan di Indonesia. Semua orang layak mendapatkan pendidikan karena pendidikan adalah jalan untuk menciptakan Indonesia yang adil dan beradab,” sambut Ramdani, Founder Komunitas Guru Untuk Bangsaku sebagai pembina upacara pada pagi itu.

Acara kedua yakni pelaksanaan rangkaian lomba yang dibagi menjadi dua kategori yakni perlombaan untuk anak-anak dan untuk orang dewasa. Rangkaian lomba untuk anak-anak terdiri dari lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba balap kelereng, lomba balap karung dan lomba makan kerupuk. Sedangkan untuk orang dewasa terdapat lomba tarik tambang dan joget balon. Masyarakat begitu antusias dengan kegiatan semarak ini, terlihat dari anak-anak dan masyarakat yang sukarela datang ke lapangan, para orang tua membantu menyiapkan konsumsi serta menyiapkan lokasi lomba sehingga perlombaan berlangsung meriah dan penuh suka cita.

“Seru, bisa main dan berlomba dengan teman-teman. Selain itu, bisa bertemu kakak-kakak dari GUB,” kata Zahra, salah satu anak binaan GUB yang berpatisipasi dalam perlombaan semarak ini.

Adapun rangkaian kegiatan terakhir adalah penyerahan hadiah dan ramah tamah sebagai bentuk apresiasi semangat dan kegigihan peserta serta untuk menjalin kedekatan antara komunitas GUB dengan masyarakat setempat. Kegiatan ini berlangsung pada malam hari, diawali oleh sambutan-sambutan oleh pihak GUB dan perwakilan masyarakat setempat, dimeriahkan oleh penampilan memukau dari panitia dengan membawakan musikalisasi dan lagu, serta disambut antusias oleh para peserta.

“Saya sangat terharu karena ada komunitas anak muda yang mau membantu kami di kampung pemulung ini, mengajar anak-anak kami tanpa pamrih dan tidak meminta bayaran karena ada banyak orang mampu di luar sana tapi tidak peduli. Kami di sini tidak akan mengenal ‘abcd’ tanpa bantuan dari komunitas Guru Untuk Bangsaku,” pesan perwakilan warga, Ibu RT pada sambutannya di malam ramah tamah.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT