Matakita.co, Makassar- Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Hasanuddin memperkenalkan program bermain sambil belajar bagi anak putus sekolah dan yang tidak bersekolah di daerah Kerung-Kerung, Jl. Lorong Santaria, Bara-Baraya Utara, Kec. Makassar.
Program pengabdian ini diketuai oleh Dewi mahasiswi jurusan Agroteknologi, Beranggotakan Eka Lukman yang merupakan mahasiswi jurusan Agribisnis, Teguh Daniel Bandaso mahasiswa jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Nurul Izzah mahasiswi jurusan Teknik Informatika dan Muh. Zaidul mahasiswa jurusan Sastra Daerah. Kelima mahasiswa tersebut melakukan bimbingan belajar kepada anak putus sekolah selama tiga bulan.
Tim PKM PM yang diketuai oleh Dewi ini Mengangkat judul “Lamacca Monopoli : Meningkatkan Literasi Anak Putus Sekolah Berbasis QR Code dan Paupau Rikadong Sebagai Solusi Pengentasan Buta Aksara Kota Makassar”
Dewi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil kunjungan lapangan ditemukan fakta bahwa anak putus sekolah kesulitan dalam mengenal huruf akibat minimnya pengabdian pembelajaran.
“Berdasarkan hasil kunjungan lapangan dan observasi dari tim, menemukan fakta dilapangan bahwa anak putus sekolah kesulitan dalam mengenal huruf akibat minimnya pengabdian pembelajaran dan juga dikarenakan anak mudah jenuh dalam belajar sehingga lebih memilih bermain. Kedua, kurangnya pemahaman terkait cara menulis, menghitung dan membaca. Ketiga, anak putus sekolah mudah terjerumus kedalam aktivitas negatif akibat kurangnya pendidikan karakter.” Jelas Dewi.
Dewi menambahkan bahwa program ini berhasil memberikan tingkat pemahaman kepada anak putus sekolah.
“Hasil program pengabdian kepada masyarakat ini berhasil memberikan tingkat pemahaman anak putus sekolah terkait mengeja kata, menulis aksara, berhitung, dan bercerita dongeng Paupau Rikadong sebagai bentuk mendidik karakter yang baik. Antusias anak dalam mengikuti program ini merasa sangat bahagia saat mengikuti bimbingan belajar sambil bermain. Menurut orang tua dan komunitas peduli anak jalanan kota makassar mereka sangat puas dengan adanya program ini.” Ungkap Dewi.
Kegiatan PKM PM ini sepenuhnya dibiayai oleh Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dan di dukung oleh Universitas Hasanuddin.
