MataKita.co, Gorontalo – Menghadapi tantangan revolusi industri 5.0, pendidikan merupakan modal yang sangat diperlukan. Dosen memiliki pengaruh langsung terhadap peningkatan kualitas belajar Mahasiswa. Dosen juga perlu memiliki tiga kemampuan dasar, yaitu kemampuan merancang proses pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran secara efektif. Semua kemampuan tersebut dapat ditingkatkan melalui pelatihan PEKERTI. Pelatihan Teknik Instruksional (PEKERTI) merupakan program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis.
Berdasarkan itu, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) bekerjasama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang diprakasai oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UMGO, melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi Dosen Di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Yang berlangsung di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, pada Jum’at 3 November 2023.
Pelatihan PEKERTI tersebut dilaksanakan secara hybrid yakni daring melalui sistem aplikasi Zoom Meeting dan luring dipusatkan di Gedung Indoor UMGO.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, Prof Kadim menyampaikan bahwa salah satu persyaratan Sertifikasi Dosen adalah dengan mengikuti Pelatihan PEKERTI. Beliau mengharapkan dengan diadakannya Pelatihan PEKERTI, Dosen UMGO dapat mengembangkan kemampuan mengajar atau pedagogis sesuai dengan kurikulum yang up-to-date.
“Selain menjadi salah satu persyaratan Sertifikasi Dosen, Peserta PEKERTI diharapkan untuk mampu meningkatkan kualitas belajar siswa, memiliki kemampuan dalam perancangan proses pembelajaran, serta kemampuan dalam mengevaluasi hasil pembelajaran,” Harapnya.
Ia meminta para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menerapkan kedisiplinan sebagai point dalam penilaian.
“Karena tugas Dosen adalah merancang bagaimana Mahasiswa memiliki masa depan yang baik, karena Dosen yang baik adalah yang bisa mencetak mahasiswanya lebih hebat dari dia dan itu hanya bisa dilakukan oleh Dosen yang Inovatif dan Kreatif,” Tandasnya.
Terakhir, Rektor Kadim mengatakan dengan memiliki Prodi Kedokteran yang baru diresmikan beberapa hari lalu menjadi tantangan berat baik bagi UMGO dan Dosen itu sendiri karena dengan memiliki Prodi Kedokteran maka mutu dari kampus itu adalau baik.
“Ini menjadi tantangn tersendri bagk kita karena logikanya Perguruan Tinggi yang memiliki Prodi kedokteran dianggap mutunya Tinggi dan Sehat, lahirnya Prodi Kedokteran UMGO menunjukan apresiasi pemerintah pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Maka semakin tinggi tantangan yang dihadapi maka Insha Allah kita akan lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran salah satunya melalui PEKERTI ini dan semoga 62 ∆|peserta ini kami berharap semuanya lulus 100%,” Tutupnya.