MataKita.co, Gorontalo – Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Prof. Abd. Kadim Masaong melantik 23 Pejabat Struktural di lingkup Kampus. Pelantikan itu dihelat di Gedung Rektorat UMGO, Lantai 1 pada Selasa, 5 Desember 2023, pagi.
Usai melantik, Rektor Kadim berpesan kepada para pejabat baru agar tulus ikhlas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, jabatan yang diemban itu adalah titipan dari Allah dan persyarikatan yang akan dipertanggungjawabkan.
“Selamat kepada Bapak-Ibu yang telah dilantik, jabatan ini adalah amanah, amanah Allah dan persyarikatan, harus dilaksanakan dengan baik jadilah pemimpin yang adil dan yang dirindukan oleh surga,” kata Kadim Masaong saat sambutan.
Dia mengungkapkan, pengangkatan pejabat baru itu digelar guna mereshuffle dan recharge semangat civitas akademika UMGO untuk melakukan perubahan agar lebih efisien dan efektiv.
“Setelah tiga tahun kepemimpinan saya tepat Desember ini, kita telah mengevaluasi kinerja pimpinan, dosen dan TPA. Dan Hari ini tiba saatnya ada beberapa yang kita pertimbangkan mutasi yang perlu jita ingat mutasi itu bukan hukuman, mutasi ada dua macam mutasi horizontal dan vertikal, mutasi horizontal adalah muatasi tempat dan mutasi jabatan dan Mutasi cara vertikal adalah perubahan posisi/jabatan/pekerjaan, promosi atau demosi, sehingga kewajiban dan kekuasaannya juga berubah. Mutasi ini sebagai bentuk penyegaran agar para Bapak-Ibu bisa merasakan posisi dan tempat yang lain agar meningkatkan kinerja
supaya lebih efektif dan efisie. Dan saat ini kita telah memiliki pimpinan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang masih diduki oleh Ibu Zuriati sebagai Dekan dan Wakil Dekan I adalah Dosen Kedokteran dan posisi Kaprodi juga sudah terisi dan lainnya ini merupakan pergantian antar waktu,” Jelasnya.
Menjadi pimpinan itu ia mengatakan, selalu menggunakan filosofi Ikan, karena ikan itu mulai busuk dari kepala lalu turun ke badan dan ke ekor dimana kalau disini kepala itu adalah Rektor, Badan itu Dosen, dan Ekor adalah mahasiswa jadi mau seperti apa kinerja dosen dan seberapa baik kualitas mahasiswa tergantung kepalanya.
“Hal ini harus dipahami minimal harus menjadi teladan dari segala hal dalam menjalankan tugas. Tantangan kita tahun ini adalah perekrutan magasiswa baru, Insha Allah Desember ini kita persiapan penerimaan mahasiwa baru, khusus kedokteran dan keperawatan yang jumlah mahasiswanya selalu membludak akan kita atur dan khusus kedokteran akan ada dua macam tes salah satunta CBT jadi silahkan didesain satu mahasiswa bisa ikut tiga kali tes,” Pintanya.
Prof Kadim juga berpesan agar aktivitas yang dikerjakan di kampus mesti diniatkan sebagai ibadah kepada Allah. Ia mengingatkan bahwa Universitas Muhammadiyah Gorontalo adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah dengan tujuan untuk membumikan Islam sebagaimana tujuan Muhammadiyah.
“Jadi kita bekerja di Universitas Muhammadiyah Gorontalo ini, kita arahkan sebagai ibadah kepada Allah. Kenapa, karena gerakan kita ini adalah perjuangan dalam menegakkan Islam, tentu untuk mewujudkan tujuan persyarikatan. Itu adalah cita-cita besar dari persyarikatan Muhammadiyah yang harus dilaksanakan oleh Amal Usaha,” tegasnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Rektor Kadim mengajak para pejabat baru untuk merefleksi Iqrar yang baru saja dibaca saat pelantikan. Dia juga meminta agar para pejabat kampus mengedepankan prinsip sinergitas dalam bekerja. Menurutnya, langkah itu harus diambil agar gerakan pencerahan Muhammadiyah melalui Amal Usaha dapat terwujud.
Pasti Bapak-Ibu akan diberikan kemudahan oleh Allah apabila diniatkan kepada Allah dan jika pekerjaan mereka sepenuhnya dianiatkan untuk memperoleh kebaikan.
Kalau Allah sudah tunjukkan jalan itu, kemudahan akan kita peroleh, fasilitas pun demikian.
“Dan Allah itu sungguh-sungguh akan bersama dengan orang yang selalu melaksanakan kebaikan. Kita yakin bahwa apa yang kita lakukan di perguruan kita ini, di Universitas ini adalah kebaikan yang harus dilaksanakan dengan dasar iman. Dasar iman itu selalu ikhlas, kita laksanakan dengan jihad untuk mencari karunia Allah dengan sungguh-sungguh,” Tutupnya.
Adapun 23 pejabat yang baru saja dilantik sebagai berikut.
1. Dr. Zuriati Muhamad, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
2. dr. A. Muh Rifqi Ismulail, M.Kes., Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
3. Andi Akifa Sudirman, M.Kep., Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
4. dr. Fadel Bilondatu, M.Kes., Ketua Program Studi Kedokteran
5. dr. Dina N. Hadju, Sp.GK., Sekertaris Program Studi Kedokteran
6. dr. Kaliansyah, Sp.An-KIC., Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter
7. Srihantuti Paramata, M.Pd., Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan
8. Dr. Rahmat Datau, M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Hukum
9. Felmi D. Lantowa, M.Ak., Ketua Program Studi Akuntansi
10. Moh. Muchlis Djibran, MA., Ketua Program Studi Agribisnis
11. Dr. Widiastuti Ardiansyah, M.Si., Ketua Program Studi Peternakan
12. Roymanto Ilolu, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam
13. Amna Noho, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
14. Dr. Mohamad Ervandi, MP., Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat
15. Fendi Ntobuo, M.Si.,Psi., Kepala Pusat Akreditasi dan Standarisasi Mutu
16. Agus Salim Lamusu, M.Pd., Kepala Pusat Bahasa
17. Atiq Aqiqotul Hasanah, M.A., Kepala Pusat Pembinaan AIK dan Diklat
18. Fadli Syamsuddin, M.Kep., Sp.Kep.,MB., Kepala UPT, Computer Based Test dan competency certified tes
19. Sridanti S. Kandar, SKM., Kepala Tata Usaha Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
20. Yessica M.M. Ekie, S.K.M., Kepala Tata Usaha Fakultas Agama Islam
21. Alfian Karim, S.Kom., Kepala Tata Usaha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
22. Syamsiah Buhungo, SE., Kepala Tata Usaha Fakultas Sains dan Ilmu Komputer
23. Ririn Saleh, SKM., Kepala Tata Usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat