Beranda Berita Viral Vidio di Medsos, Kasat Reskrim : Kami Terima dua Laporan Penganiayaan 

Viral Vidio di Medsos, Kasat Reskrim : Kami Terima dua Laporan Penganiayaan 

0

Matakita.co, Gorontalo – Beberapa vidio yang di unggah di media sosial tentang penganiayaan di salah dalam city mall hingga ke parkiran viral di medsos.

 

Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr Ade Permana, S.I.K., MH melalui kasat reskrim Kompol Leonardo Widharta, S.I.K menjelaskan bahwa kejadian penganiayaan yang viral tersebut terjadi pada Jumat (22/12) sekitar pukul 15.52 di city mall Gorontalo

 

Kompol Leonardo menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari Pr.NA (19) ,Team rajawali melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas dari terduga pelaku penganiayaan yang saat itu terekam camera menggunakan jilbab warna coklat yakni Pr.AAH (32)

 

Ditambahkan Kompol Leonardo bahwa setalah dihubungi oleh team rajawali datang ke mako polres dan SPKT berusaha melakukan mediasi untuk restorative justice namun kedua pihak menolak berdamai dan masing masing membuat laporan polisi penganiayaan

 

“Jadi benar, kami telah menerima dua laporan polisi penganiayaan terkait vidio viral di medsos tersebut”, Ujar Kompol Leonardo

 

Lebih lanjut Kompol Leonardo mengungkapkan jika kejadian tersebut bermula dari dalam bioskop XXI dimana awalnya mereka sedang menonton namun Pr.NA Berisik sehingga di tegur oleh Pr. AAH dengan mengatakan “kampungan”

 

Tak terima ditegur mereka kemudian terjadilah adu mulut di dalam bioskop , dan Pr.AAH Mengatakan “berapa ngoni pe doi tiket kita bayar, baru ngoni kaluar saja, sehingga itulah yang menjadi pemicu kemarahan dari Pr.NA dan teman temannya

 

Setelah selesai menonton Pr.NA Dan teman temannya mencari Pr.AAH,Namun Pr. AAH Terus berusaha menghindari,hingga mereka bertemu di dekat tangga eskalator, dan saat Pr.NA Bertanya, Pr.AAH langsung mengarahkan pukuluan dengan tangan terkepal ke wajah Pr.NA dan Pr.NA membalas dengan tendangan yang mengena di bagian paha kanan,lalu mencakar wajah serta menarik jilbab Pr.AAH

 

Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dari dua permasalahan yang telah dilaporkan tersebut, tutup Kompol Leonardo

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT