MataKita.co, Gorontalo – Fakultas Sains dan Ilmu Komputer (FSIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengadakan kuliah umum dengan tema
“Agrotechnopreurship Sebuah Harapan Sampai Anomali Teknologi”, pada Senin, 4 Maret 2024 diadakan di Gedung Indoor David Bobihoe Akib.
Kuliah umum tersebut dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik , Prof Moon Hidayati Otoluwa, Dekan FSIK, Dr. Talha Dangkua, Kaprodi-kaprodi,Dosen dan Mahasiswa FSIK, serta pemateri kuliah umum Dr. Dewa Oka Suparwata, SP., MP., selaku Dosen Agribisnis UMGO.
Dekan FSIK, Dr. Talha dalam pengantarnya menjelaskan kuliah umum ini ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dalam bidang pertanian meskipun mahasiswa kita berasal tidak hanya dari jurusan pertanian namun perlu menambah wawasan.
“Dari kuliah umum untuk membakar spirit mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan khususnya dalam menghadapi bulan suci ramadhan beberapa saat lagi, dikarenakan perkuliahan berjalan seperti biasa saat ramadhan. Hari ini kita bersyukur secara resmi menerima Prodi Teknik Sipil dimana telah lahirnya prodi ini menambah jumlah prodi yang ada di FSIK semoga dengan kehadiran Prodi Teknik Sipil membawa FSIK semakin maju dan terdepan,” Harapnya.
Lanjutnya, disemester kemarin FSIK telah banyak menyumbangkan prestasi mulai dari beberapa mahasiswa lolos PMM angkatan 3 dan 4, 11 mahasiswa UMGO lolos Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan seluruhnya adalah mahasiswa FSIK, adapun prestasi yang ditorehkan Dosen kita adalah banyak yang lolos pada hibah dan riset.
“Saya ingin meminta komitmen bersama kaprodi, dosen dan mahasiswa untuk mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya karena dari segi prestasi prodi yang ada di FSIK tidak kalah dengan prodi-prodi fakultas lainnya. Kualitas kita terus meningkat dan tugas kita selanjutnya adalah menambah mahasiwa,” Ucapnya.
Terakhir, WR 1 UMGO, Prof Moon Hidayati Otoluwa mengapresiasi prestasi yang telah disumbangkan FSIK.
“Tadi dikatakan WR 1 fakultas ini telah mengutus banyak mahasiwa ke luar daerah, ini membuat kita semakin kuat dan memiliki daya saing FKIK bukanlah fakultas yang murah tapi mahal kalau kita berhasil disini lapangan kerja pasti sudah menunggu, jadi usaha mahasiwa itu penting semua itu tergantung diri snediri, walaupun fakultas itu unggul namun jika kita tidak memiliki potensi tidak akan berguna apalagi dengan kehadiran dosen milineal tentu bisa membuka pikiran kita semakin kritis,” Tutupnya.