Beranda Kampus FKIK UMGO Gelar Yudisium, Pengambilan Sumpah Perawat dan Bidan serta Penandatangan PKS...

FKIK UMGO Gelar Yudisium, Pengambilan Sumpah Perawat dan Bidan serta Penandatangan PKS dengan BKKBN Gorontalo

0

MataKita.co,  Gorontalo – Sebanyak 155 Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) resmi dinyatakan lulus dalam agenda Yudisium dan Pengambilan Sumpah Perawat dan Bidan program Sarjana dan Profesi periode semester genap tahun akademik 2023/2024. Yudisium digelar di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Rabu (5/05/2024).

Agenda tersebut dihadiri Oleh Rektor UMGO Prof. Abd. Kadim Masaong, M.Pd., Wakil Rektor I Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III Dr. Apris Ara Tilome, Ketua BPH UMGO, Drs. Yusnan Ekie, Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Sekretaris DPW PPNI , Ns. Gusti Pandi Liputo, M.Kep., Ketua PD IBI Provinsi Gorontalo, Dr. Ridha Hafid, M.Kes., Rohaniawan Agama Islam, Rohaniawan Agama Kristen Protestan, Direktur RSUD/RSU/RSIA se Provinsi Gorontalo, peserta pengambilan sumpah profesi ners berserta orang tua dan hadirin lainnya.

Dalam momentum ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Oleh BKKBN Provinsi Gorontalo dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Gorontalo, dalam hal ini dilakukan oleh Kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional Provinsi Gorontalo, Dr. Faizal Fahmi, SKM.,M.Kes., dan Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Ibu Ns. Andi. Akifa Sudirman, S.Kep.,M.Kep.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dr. Dr. Anang S. Otoluwa, MPPM saat memberikan sambutannya mengatakan  fokus Kementerian Kesehatan adalah pada transformasi kesehatan terdapat beberapa layanan yang harus menjadi prioritas RS pada program kemenkes yakni, Pelayanan Stroke, Pelayanan Jantung, Pelayanan Diabetes Militus, Pelayanan Kanker, Layanan uronefrologi,  penyakit infeksi dan Emerging serta lainnya.

“Tentu diharapkan layanan tersebut bisa dilaksanakan di Rs yang ada di Gorontalo. Saya ucapkan selamat pada seluruh peserta Yudisium, mudah-mudahan ilmu yang sudah ditimba selama ini bisa segera dimanfaatkan untuk mempercepat peningkatan pembangunan kesehatan di Provinsi Gorontalo. Lulusan baru ini diharapkan UMGO bisa berkontribusi pada pada transformasi kesehatan khususnya transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan,”ucap Anang.

Lanjut Anang, saat ini pihaknya telah membuka layanan magang untuk para perawat untuk nanti bisa meningkatkan skill agar bisa memberikan layanan subs spesialis.

“Tetap semangat untuk melanjutkan pendidikan ke sub spesialis untuk bisa mewujudkan cita-cita pelayanan kesehatan di provinsi Gorontalo, yang belum berniat maka ada harapan dan peluang bekerja di luar Indonesia apalagi saat ini tidak akan ada penerimaan ASN pada tenaga kesehatan dan pendidikan maka diharapkan bisa mengisi kekosongan itu. Alumni UMGO sudah terjamin kualitasnya dibuktikan dengan ada alumni UMGO sudah berkarir di luar negeri ada dua orang bekerja di Jerman dan yang bekerja di Jepang, juga sebelumnya ada yang bekerja di Arab Saudi ini adalah tantangan kita semua kedepan dengan semakin terbukanya arus transportasi dan akses komunikasi maka akses informasi dan peluang akan semakin terbuka,” Tandansya.

Sementara itu, Wakil Dekan II FKIK UMGO, Ns. Andi Akifa Sudirman, S.Kep., M.Kep., dalam laporan akademiknya mengatakan

pada Yudisium dan Pengambilan Sumpah ini

diikuti oleh 155 mahasiswa tersebar pada 4 prodi, 33 orang mahasiswa angkatan I Program Transfer yang berasal dari beberapa Puskesmas dan RSIA Siti Khadijah Kota Gorontalo, 4 orang mahasiswa Profesi Bidan, 38 orang prodi Keperawatan, 80 orang Profesi Ners.

“Pada kesempatan ini diangkatan yang 16 untuk pertama kalinya prodi Profesi Ners meluluskan alumni putri Papua yang dinyatakan lulus Ukom Nasional dengan 1 kali tes, One Shot One Goal, data lulusan sarjana keperawatan saat ini 1490 orang dan serapan lulusan mahasiswa profesi kurang dari 3 bulan terbukti pada penerimaan CPNS dan PPPK per akhir tahun 2023 alumni kami cukup banyak mengisi porsi quota yang ada sejumlah 39 orang PKM dan Rs se Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo dan luar Gorontalo dan tidak kalah membanggakan lulusan kami juga ada yang akhir tahun 2023 terserap sebagai tenaga PPPK di Rs Kanker Dharmais Jakarta, Program G to G Perawat Jerman alumni sebanyak 2 orang dan Rs Elaj Sudair Medical Company Clinic Arah Saudi 1 orang,” Pungkasnya.

Terakhir, Rektor UMGO Prof. Kadim Masaong, mengucapkan atas nama civitas akademika menyampaikan selamat kepada seluruh peserta Yudisium Profesi Bidan, Sarjana Kebidanan, Profesi Ners dan Sarjana Keperawatan, selamat juga kepada  bapak-ibu orang tua atau wali peserta Yudisium.

“Pesan saya kepada mahasiwa ajak seluruh keluarga, kerabat, tetangga untuk kuliah di UMGO ini PR alumni untuk mengajak kolega atau masyarakat untuk menuntut ilmu disini. Kualitas UMGO tidak bisa diragukan lagi terbukti dengan tes Ukom lulusan profesi ners 95 % dan profesi kebidana  80 %, dari sisi biaya kuliah sangat terjangkau dan murah namun kualitasnya sama dengan negeri. Sarja Keperawatan dan Kebidanan Profesi menentukan anda layak atau tidak sebagai seorang tenga profesional di kesehatan maka pada sarjana ini silahkan melanjutkan ke Profesi tadi saya juga sudah berpesan kepada pengurus PPNI dan IBI Gorontalo untuk tidak menganjurkan anggotanya sekolah profesi secara online dikarenakan ada banyak perguruan tinggi disini kita dan nantinya akan menyediakan kelas internasional kedepannya untuk memberikan kualitas pendidikan terbaik di Gorontalo,” Tutupnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT