Matakita.co, Gorontalo – Penanganan stunting kembali mendapatkan perhatian serius, hal ini kembali digaungkan dalam Rapat Koordinasi Teknis Pemantauan Pengukuran Dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Di Provinsi Gorontalo yang di laksanakan di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Jumat (21/06/2024).
Rapat koordinasi dengan TPPS Provinsi Gorontalo itu dihadiri oleh Program Manajer Sekretariat Pelaksana TPPS Pusat, Bapak Dr. Soedibyo Alimoeso, MA, bersama para pemangku kepentingan di Gorontalo.
Pada kesempatan itu saat di wawancarai Dr. Soedibyo Alimoeso menyampaikan bahwa meskipun Provinsi Gorontalo berada di peringkat 12 nasional prevalensi stunting, namun upaya pencegahan dan penanggulangannya perlu terus diperkuat.
“Di daerah-daerah dengan prevalensi malnutrisi tinggi seperti di kabupaten-kabupaten harus menjadi perhatian utama,” ucap Sudibyo.
Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya langkah preventif dalam memerangi stunting. Menurutnya jangan hanya menangani kasus yang sudah terjadi, tapi fokus pada pencegahan sejak dini.
Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah pusat dalam menurunkan angka pernikahan dini dan meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja.
“Pintu awal kehidupan, yaitu kesehatan ibu dan anak, harus menjadi perhatian utama. Pencegahan stunting harus dimulai dari lingkungan yang sehat dan asupan gizi yang seimbang,” Tutupnya.
