MataKita.co, Gorontalo – Wakil Rektor I UMGO, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, beserta rombongan pimpinan, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) angkatan XXV tahun 2024. Hal ini dalam rangka Monitoring Evaluasi KKD angkatan XXV, yang dimulai pada hari ini Rabu (17/07/2024) di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.
Ketua LPPM UMGO, Dr. Indri Afriani dalam sambtuannnya mengatakan ke Sumalata Timur effortnya luar biasa berbeda dari tempat lain, sangat jauh dari pusat Kota tetapi Alhamdulillah pihaknya bisa hadir dalam rangka menyukseskan Monev dan dirangkaikan dengan peresmian program Mini Expo KKD angkatan XXV.
“Sebagai informasi kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada para undangan bahwa salah satu target pelaksanaan kegiatan kkd di kecamatan sumalata timur itu adalah memastikan bahwa masyarakat yang ada di sumalata timur ketika kami tinggalkan akan ada suatu kegiatan substain atau berkelanjutan, pengembangan kapasitas masyarakat terus berlangsung sehingga harapannya ke depan kerja-kerja seperti ini terus dilanjutkan target kami sebenarnya one village one product satu desa satu prodak, tapi Masya Allah setiap desa paling sedikit 4 prodak yang merupakan unggulan dari setiap desa. Harapan kami kedatangan para tamu dan narasumber bisa berkolaborasi dengan kami dalam mengembangkan prodak, tadi sudah bicara dengan WR 2 prodak-prodak Sumalata Timur siapa tau bisa dipajang di UMGO mart,” Harapnya.
Sementara itu, Camat Sumalata Timur, Nurhayati Wunati, S.Pd., selaku pemerintah kecamatan menyampaikan kepada pembimbing dan dosen, bahwa mahasiswa KKD yang ditempatkan di Kecamatan Sumalata Timur ini kegiatannya sudah sangat luar biasa di 10 desa yang ada di Sutim.
“Kami masyarakat sutim merasa terhibur dengan adanya mahasiswa disini, setiap hari apapun kegiatan mereka selalu mengundang saya dan dipaksa harus hadir mak walaupun sibuk saya berusaha luangkan waktu untuk mereka. Sejak pertama kegiatan mereka disini aktif sekali, banyak membantu kami dan memberikan kontribusi nyata mereka tidak hanya main-main disini ini dibuktikan dengan prodak-prodak yang sangat luar biasa. Insha Allah ini bisa kita bawa dikegiatan yang ada di Gorut ke depan dan akan dilanjutkan masyarakat. Kami seluruh kepala desa yang ada di Sutim mengucapkan terima kasih atas pengabdian anak-anak kepada kami dan untuk ke depan kami masih bersedia untuk menerima mahasiswa untuk mengikuti kegiatan KKD di Sutim,” Ucapnya.
Wakil Rektor I UMGO, Prof Moon Hidayati Otoluwa yang hadir mewakili Rektor dalam sambutannya mengatakan yang kita harapkan setelah ditinggalkan mahasiswa KKD masyarakat setempat terus melanjutkan hasil inovasi ini dan lebih dikembangkan prodaknya.
“Dan dari pom kami harapkan standarisasi kelayakan prodak seperti apa apa dan bisa diuji oleh pom, kemudian dari BI barangkali kalau perlu disupport dana untuk pengembangan usaha oleh umkm-umkm di desa ini. Kami harapkan dengan adanya unsur-unsur ini dapat menghasilkan prodak yang dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam meningkatkan perekonomian dengan memberdayakan masyarakat itu sendiri. umgo senang sekali ber kkd disini dan selalu diterima baik oleh pemerintah desa hingga kecamatan serta masyarakat sumalata timur yang menganggap mereka anak-anak sendiri, semoga kegiatan ini berkelanjutan dan bermanfaat mohon maaf apabila ada ketidaknyamanannya,” Tandasnya.
Terakhir, Bupati Gorut yang diwakili oleh Asisten III, Marzuki Tome, S.STP., M.AD., saat menutup kegiatan KKD turut mengapresiasi terobosan mahasiswa KKD UMGO yang luar biasa dan mampu memberdayakan masyarakat.
“Adik-adik UMGO yang sangat membanggakan kita semua, hasil prodak yang dihasilkan mahasiswa sudah kita lihat secara visual dan hari ini bisa dilihat secara langsung dan kami bangga dengan kampus ini selain kami sebagai bagian dari Muhammadiyah juga sebagaimana yang kita lihat hari ini bahwa prodak-prodaknya sangat bagus tidak hanya sekedar dari segi kemasan, karena kami langsung merasakan ada bakso ikan yang rasanya enak sekali, teh cingkeh, jahe gula aren, minyak cingkeh dan lain sebagainya,” Paparnya.
Lanjut Marzuki, tentu kami turut mengapresiasi di tengah-tengah kondisi hampir semua daerah merasakan dampak kebijakan pengelolaan keuangan daerah pada saat ini sampai ke tingkat kecamatan dan diakibatkan oleh sumber pendapatan kita rendah padahal kalau dilihat dari Sumber Daya Alam mumpuni namun belum dikelola dengan baik dan kehadiran adik-adik ini membuka celah untuk memperkuat sumber pendapatan di Gorut.
“Kalau kampus lain sekedar kuliah dan kerja ini UMGO sekaligus dakwah mengajak masyarakat kita untuk berdaya guna dan berhasil guna, bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada disetiap desa one village one product, tetapi nyatanya saya lihat tadi kurang lebih ada 4-5 prodak setiap desa sangat luar biasa. Harapan kami ini bisa dipertahankan dan tetap berkelanjutan karena selama ini disetiap perhelatan event kabupaten gorontalo belum pernah saya melihat pameran prodak-prodak lokal yang merupakan hasil olahan dari setiap wilayah, kalau perlu ditempa dan didorong dengan dana desa, umkm-umkm yang ada di kecamatan silahkan diberdayakan juga bumdes,” Pintanya.







































