Matakita.co, Makassar- Dalam rangka mengawal pelaksanaan audit internal Unhas, Komite Audit (KA) Majelis Wali Amanat (MWA) dengan Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan agenda pertemuan rutin, di ruang rapat MWA, Lantai 4. Gedung Rektorat Unhas, Senin. (22/07/2024)
Pada Pertemuan itu digelar untuk membahas laporan capaian kinerja SPI selama semester pertama ditahun 2024 ini, dengan dihadiri oleh Ketua dan anggota KA serta pimpinan MWA. Dari pihak SPI hadir lengkap Ketua dan Sekretaris SPI beserta ketua-ketua divisinya.
Pertemuan ini mendengarkan uraian terkait kegiatan audit internal yang dilakukan oleh SPI selama Januari sampai dengan Juni termasuk didalamnya: penyelenggaraan GUG, Pengawasan Internal atas Pengelolaan Non Akademik Unhas (Keuangan, Pengelolaan Aset, dan Pengelolaan SDM), Peningkatan/Perbaikan Mutu SPI, dan Output hasil audit/pengawasan yang dilakukan oleh SPI.
Ketua KA Unhas, Prof. Kartini mengingatkan bahwa SPI dalam melakukan fungsinya sebaiknya menjalankan tugas secara profesional. jelasnya
“Walaupun ada fungsi pendampingan, namun SPI harus tetap mengedepankan profesionalisme dan menghindari adanya konflik kepentingan”, jelas Prof. Kartini, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua SPI Unhas, Dr. Andi Kesumawati menjelaskan bahwa secara umum realisasi kinerja audit internal telah mencapai 100% untuk semester pertama.
“Secara umum realisasi kinerja audit internal pada umumnya sudah mencapai 100% untuk semester pertama”. jelasnya
Meskipun demikian, Dr. Andi Kesumawati kembali menjelaskan bahwa pihaknya saat ini akan fokus melakukan pengawasan internal yang membutuhkan waktu lama.
“Capaian 100% tersebut, diberikan pengecualian pada beberapa kegiatan lainnya, seperti pada pengawasan internal terhadap pengelolaan aset yang pada prosesnya memakan waktu yang cukup lama”. pintanya
Pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi saran dan masukan dari KA dan MWA. “SPI tetap berusaha menjaga indenpendensinya dalam melakukan tugasnya. Walaupun unit ini berada di bawah Rektor, namun penugasan dan penentuan obyek audit tetap dalam kewenangan SPI”, jelas Ketua Dr. Andi Kesumawati.
Dalam kesempatan ini Ketua MWA, Prof. Andi Alimuddin Unde juga menegaskan bahwa SPI harus berani dalam melakukan pengawasan internal dan dapat memberikan rekomendasi yang bersifat solutif serta terus mengawal tindak lanjut dari penyelesaian temuan-temuan audit baik dari audit internal maupun eksternal. paparnya (**)
