Beranda Kampus Mahasiswa UMGO Gerak Cepat Selamatkan Korban Remja Nyaris Tenggelam di Permandian Lahilote

Mahasiswa UMGO Gerak Cepat Selamatkan Korban Remja Nyaris Tenggelam di Permandian Lahilote

0

MataKita.co, Gorontalo –  Permandian Lahilote menjadi salah satu wisata permandian di tengah kota Gorontalo yang sampai saat ini menjadi kunjungan  Favorit bagi masyarakat Gorontalo untuk berwisata.

Namun siapa sangka, Minggu 04 Agustus 2024 pukul 16:45 WITA, di Permandian tersebut terjadi insiden kecelakaan yang membuat salah satu Remaja hampir kehilangan nyawa karena tenggelam di Permandian Lahilote

Berdasarkan pernyataan Saksi Lia Samiden, bahwa dirinya tidak mengetahui dengan jelas apa yang menyebabkan korban tenggelam namun karena jeritan minta tolong dari salah satu pengunjung yang meminta tolong Lia Samiden bersama Fadila Mohi bergegas menuju TKP dan Menolong Korban.

“Awal nya itu Ka, ada anak kecil yang teriak minta tolong, katanya di bawa kakinya ada orang yang tenggelam dengan cepat Coach Muson (Penjaga Wisata Permainan Lahilote) menyelamatkan korban namun sesampainya korban di amankan ke tepi kolam kondisi korban sudah tidak bernafas dengan tubuh yang sangat pucat.” pungkasnya.

Selanjutnya, Lia bersama teman nya Fadila dengan bekal Ilmu yang pernah di pelajari di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) sebagai Mahasiswa S1Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan mampu menyelamatkan Korban

“Jadi karena Coach Muson so amankan si korban saya dengan Fadila langsung bergegas ke lokasi korban dan memang pas Torang Liat korban so pucat ka sedang so tidak ada nafas setelah kami cek. kaki dan tangan so biru bahkan perutnya itu so ta isi air. cuman Alhamdulillah dengan metode Bantuan hukum Dasar (BHD), saya dengan Fadila  melakukan RPJ dengan 5 Siklus secara bergantian”. Ucapnya

Dengan upaya yang terus menerus dilakukan oleh Lia bersama Fadila korban dapat diselamatkan sehingga mengeluarkan air dari dalam tubuh korban dengan sedikit muncratan darah, Korban sadar dan dilarikan ke Rumah sakit terdeka ( RS Bunda) untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.

Terakhir Lia bersama Fadila Sebagai mahasiswa Umgo Prodi Kesehatan berharap agar di setiap tempat wisata permandian terdapat beberapa penjaga permandian yang memahami Bantuan hukum Dasar (BHD) agar insiden seperti ini dapat dicegah sebelum menimbulkan korban selanjutnya.

“Dari kami ka, kami berharap agar  disetiap permandian, pelatih atau coach yang menjaga keamanan di wisata permandian tersebut bisa memahami BDH dan Saya juga menaruh harapan besar agar dalam hal ini Pemerintah bisa fokus pada setiap permandian kolam renang harus ada papan  informasi tentang Pemberian bantuan hidup dasar ataupun nomor ambulance yang bisa di hubungi, karena saat korban dilarikan ke RS Terdekat tidak ada satu pun pengunjung yang mengetahui nomor ambulans sehingga dilarikan dengan Abang Bentor terdekat.” jelasnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT