Beranda Kampus KKN Prestasi Unhas Gelar Sosialisasi Penggunaan Obat Antibiotik di Kelurahan Parangloe Makassar...

KKN Prestasi Unhas Gelar Sosialisasi Penggunaan Obat Antibiotik di Kelurahan Parangloe Makassar  

0

MataKita.co, Makassar – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prestasi Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan  menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Penggunaan Obat Antibiotik bagi Masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Kelurahan Parangloe, pada hari Senin, tanggal 5 Agustus 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan obat antibiotik kepada masyarakat.

Penggunaan obat antibiotik yang tidak tepat di masyarakat telah menjadi isu kesehatan global yang serius. Banyak orang yang mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter atau tidak mengikuti aturan pemakaian yang benar, yang dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Resistensi antibiotik adalah kondisi di mana bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, sehingga infeksi menjadi lebih sulit untuk diobati dan dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas.

Masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya penggunaan antibiotik yang tidak bijak mendorong perlunya edukasi dan sosialisasi yang lebih intensif. Menyadari pentingnya hal ini, diadakan sosialisasi khusus mengenai penggunaan obat antibiotik dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait tata cara penggunaan antibiotik yang benar.

Kegiatan ini diikuti oleh staf kelurahan parangloe dan masyarakat kelurahan parangloe yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga.

Kegiatan ini dimulai dengan pemberian materi tentang penggunaan obat antibiotik oleh Giovanni Valerio Lembang (Peserta KKN Prestasi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin).

Giovanni mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan untuk membekali masyarakat dengan informasi yang tepat mengenai risiko penggunaan antibiotik yang tidak sesuai, serta memberikan panduan tentang kapan dan bagaimana antibiotik seharusnya digunakan.

Salah satu peserta kegiatan ini, Ibu Juhrah, mengatakan bahwa setelah mengikuti sosialisasi ini, saya jadi lebih mengerti bahwa penggunaan antibiotik harus benar-benar sesuai dengan anjuran dokter. Saya akan lebih berhati-hati ke depannya dan juga menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan tetangga agar mereka juga lebih bijak dalam menggunakan antibiotik.

“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan dapat terjadi perubahan perilaku yang positif dalam penggunaan antibiotik, sehingga risiko resistensi antibiotik di masa mendatang dapat dikurangi” jelasnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT