MataKita.co, Kolaka – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka yang ditempatkan di Desa Puu Lawulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, kini tengah melaksanakan program kerja unggulan mereka, yakni Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Program ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat. (12/9/2024)
Koordinator Desa KKN USN Kolaka, Siti Maratus Cholehah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman herbal yang memiliki khasiat kesehatan, seperti jahe, kunyit, sereh, dan tanaman lainnya.
“Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Desa Puu Lawulo, terutama para lansia yang membutuhkan perawatan kesehatan alami,” ujar Siti.
Selain memberikan manfaat kesehatan, program Budidaya TOGA ini juga bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong di desa agar lebih produktif. Melalui penanaman tanaman herbal, mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tanaman obat dan cara pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Desa Puu Lawulo, Ibu Husrah, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif program budidaya tanaman obat keluarga yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN USN Kolaka.
“Program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami. Dengan adanya tanaman obat yang mudah didapat dan ditanam sendiri, masyarakat tidak perlu bergantung sepenuhnya pada obat-obatan kimia. Saya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Kolaka,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan budidaya, mahasiswa KKN USN Kolaka juga mengadakan berbagai kegiatan pendukung seperti penyuluhan tentang manfaat tanaman obat, cara budidaya yang benar, hingga pengolahan tanaman obat menjadi ramuan yang siap konsumsi. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya tanaman obat dalam menjaga kesehatan.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Muhammad Hidayat Djabbari mengatakan bahwa melalui program ini, mahasiswa KKN berharap dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Puu Lawulo.
“Semoga dengan menumbuhkan adanya kegiatan ini bisa memberikan dan meninggalkan maanfaat yang baik di masyarakat, dan diharapkan juga Desa Puu Lawulo dapat menjadi contoh desa sehat dan mandiri yang memanfaatkan potensi alamnya”, ujar Hidayat yang juga Dosen FISIE USN Kolaka.
Program Budidaya TOGA ini menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat yang dapat menghasilkan manfaat jangka panjang. Dengan sinergi yang baik antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Puu Lawulo.