MataKita.co, Makassar – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Hasanuddin (ALSA LC Unhas) kembali menggelar ALSA Legal Workshop (ALW) dengan tema “From Ideas to Assets: Exploring Intellectual Property Rights.” Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Cloud Meetings pada tanggal 25-26 September 2024.
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari dua pilar ALSA, yaitu academically committed dan legally skilled yang berada di bawah naungan Legal Research and Counseling Department ALSA LC Unhas.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada seluruh Mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia untuk memperdalam pemahaman mereka baik dari segi teori maupun praktik mengenai hak kekayaan intelektual, khususnya dalam konteks perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.
ALSA Legal Workshop kali ini diikuti oleh 64 Mahasiswa Fakultas Hukum dari seluruh Indonesia, dengan syarat minimal semester 3 (tiga) dan fresh graduate maksimal 3 (tiga) tahun. Kegiatan ini membahas secara komprehensif mengenai perlindungan hak kekayaan intelektual di era digital, tantangan yang dihadapi dalam menjaga hak cipta dan paten di tengah-tengah perkembangan teknologi, serta peluang yang dapat dioptimalkan oleh para pelaku industri kreatif dan teknologi.
ALSA Legal Workshop kali ini bekerja sama dengan salah satu Law Firm ternama di Jakarta yaitu ADCO Law. ADCO Law merupakan firma hukum terkemuka yang memiliki spesialisasi dalam hukum kekayaan intelektual. Adolf Martua Panggabean yang merupakan Senior Associate di ADCO Law sebagai speaker memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek hak kekayaan intelektual, termasuk perlindungan hak cipta, paten, dan merek dagang, serta strategi untuk menegakkan hak-hak tersebut di tengah tantangan era digital.
Muh. Abhiyaksa Zufar Mashuri selaku Project Officer ALSA Legal Workshop 2024 dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini peserta akan diberikan pelatihan yang eksklusif dan profesional dalam memahami proses perancangan License Agreement.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan para peserta dalam menangani aspek hukum dari Hak Kekayaan Intelektual” jelasnya.
M. Yusril Izah Mahendra Rastach selaku Director ALSA LC Unhas menyampaikan dalam sambutannya bahwa ALW merupakan salah satu program kerja dari garis koordinasi akademik yang bertujuan untuk mewadahi Mahasiswa Fakultas Hukum seluruh Indonesia dalam memahami Hak Kekayaan Intelektual sekaligus mengkaji aspek hukum khususnya bagaimana proses perancangan License Agreement dengan bekerja sama langsung dengan Law Firm handal yang expert pada tema yang diangkat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dimana di hari pertama pertama terdiri dari serangkaian kegiatan yaitu opening ceremony dan dilanjutkan dengan sesi pemberian materi oleh speaker. Diakhir kegiatan, peserta diberikan kasus posisi untuk dikaji dan selanjutnya akan dipresentasikan di pelaksanaan ALW hari kedua.
Di hari kedua, para peserta telah dibagi ke dalam kelompok untuk mempresentasikan hasil pengerjaan kasus posisinya untuk selanjutnya diberikan feedback oleh Speaker. Kegiatan ALW ditutup dengan sesi awarding yang tentunya sangat meriah dan sesi foto bersama.
