MataKita.co, Makassar – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya laut bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat pesisir, sebuah pemutaran dan diskusi film dokumenter berjudul TAMPARANG dilaksanakan pada Rabu, 16 September 2024, bertempat di Ransum Cafe, Jl. Toddopuli 10 No.1, Borong, Kec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mulai pukul 20.00 hingga 22.00.
Film dokumenter ini berfokus pada isu kesehatan dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir. Melalui pemutaran film dan diskusi yang menyertainya, acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan membangun empati terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi oleh komunitas pesisir. Dengan menampilkan realitas kehidupan mereka, diharapkan dapat memicu kesadaran dan tindakan nyata dari masyarakat luas.
Acara ini dihadiri oleh narasumber berkompeten, termasuk Nur Al Marwah Asrul, S.Si., M.Kes, Dosen Ilmu Biomedis UIN Alauddin Makassar, dan Ferdhiyadi N, Relawan Kelas Anak Pesisir Tallo, serta perwakilan dari beberapa komunitas di Kota Makassar. Diskusi pada kegiatan ini membahas berbagai isu, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat pesisir, dampak perubahan iklim, dan persoalan pembuangan sampah di kawasan pesisir.
Nur Al Marwah Asrul menyatakan bahwa makanan yang dikonsumsi masyarakat pesisir, seperti ikan kering dan makanan laut lainnya, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
“Kita perlu memahami hubungan antara pola makan dan kondisi kesehatan masyarakat di pesisir” jelasnya.
Sementara itu, Ferdhiyadi N menambahkan bahwa peran komunitas dalam menjaga lingkungan sangatlah penting. Inisiatif lokal dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Kegiatan dimulai dengan pengisian form registrasi, diikuti oleh pemutaran film, dan diakhiri dengan diskusi yang melibatkan semua peserta untuk berbagi ide dan solusi.
Diharapkan, acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi informasi, tetapi juga mendorong kolaborasi antara individu, pemerintah, dan organisasi untuk melestarikan laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Dokumenter ini sangat penting karna tidak semua anak muda peduli dengan isu-isu yang yang ada di pesisir” jelas Ferdhiyadi, salah satu narasumber pada kegiatan ini.
