MataKita.co, Padang – Departemen Kimia Farmasi Universitas Andalas menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertempat di Kantor Kecamatan Padang Barat, Kota Padang (01/11/2024).
Adapun peserta kegiatan ini adalah Ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Padang Barat.
Acara tersebut dipandu oleh pemateri Dr.apt.Regina Andayani, M.Si, yang memaparkan kandungan kimia dari seledri (Apium graveolens L.) yang berguna untuk pemeliharaan kesehatan, perawatan kulit wajah untuk kulit yang sehat dan cerah serta mengadakan pelatihan bagi masyarakat untuk mempelajari teknik pembuatan masker wajah dari seledri sehingga dapat meningkatkan keterampilan untuk penggunaan diri sendiri. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Ketua PKK.
Pelatihan ini dihadiri oleh 32 peserta yang antusias, sebagian besar adalah anggota PKK yang ingin mempelajari cara membuat produk perawatan kulit alami dari bahan yang mudah didapat di sekitar mereka. Para peserta diperkenalkan dengan berbagai manfaat seledri, tidak hanya sebagai bahan makanan, tetapi juga sebagai bahan kosmetik yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan kulit.
Dalam sesi materi, narasumber memaparkan tinjauan kimia seledri, termasuk kandungan vitamin A, C, dan E yang berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit serta mencerahkan wajah. Selain itu, dijelaskan pula sifat antioksidan dan anti-inflamasi seledri yang bermanfaat dalam mengatasi jerawat dan melindungi kulit dari radikal bebas.
Peserta kemudian diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat masker wajah alami berbahan dasar seledri. Dengan bimbingan tim instruktur, para ibu-ibu PKK belajar membuat masker dengan langkah-langkah yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti daun seledri segar, daun lidah buaya, vitamin E dan bahan tambahan lainnya.
Salah satu peserta, Ibu Yulli, menyampaikan kesan positifnya tentang pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, kami jadi tahu bahwa bahan alami seperti seledri ternyata punya banyak manfaat untuk kulit. Selain lebih aman, kami juga bisa membuat sendiri masker wajah di rumah tanpa biaya mahal,” ujar Ibu Yulli.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya seputar penggunaan bahan alami lainnya dalam perawatan kecantikan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi ibu-ibu PKK di wilayah lain untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dapat lebih mengerti cara memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai solusi kecantikan yang sehat, efektif, dan ramah lingkungan.