MataKita.co, Padang – Tim pengabdian masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Andalas menggelar kegiatan edukasi pembuatan yogurt dengan bahan baku susu sapi lokal Kabupaten Agam. (26/11/2024)
Bertempat di INA-Laboratorium Padang, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum, mahasiswa, dan peneliti.
Dipimpin oleh Prof. apt. Marlina, Ph.D. selaku ketua tim, kegiatan ini juga melibatkan Doni Supadil, Haqil Triyatdipa, serta tim dosen kimia farmasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengolah susu sapi lokal menjadi yogurt yang bernilai gizi tinggi dan bernilai ekonomis, sekaligus mendukung pengembangan produk unggulan lokal.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan teori oleh Prof. Marlina, yang menjelaskan manfaat yogurt sebagai produk fermentasi sehat dan bernilai jual tinggi. Peserta dikenalkan pada kandungan gizi susu sapi lokal dan proses fermentasi yang menghasilkan yogurt.
Dilanjutkan dengan demonstrasi oleh Doni Supadil, peserta menyaksikan langkah-langkah pembuatan yogurt mulai dari persiapan bahan, proses pemanasan susu, penambahan starter bakteri, hingga inkubasi dan pengemasan. Penekanan diberikan pada pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas selama proses produksi.
Selain demonstrasi, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan yogurt dengan bimbingan tim fasilitator. Melalui praktik ini, peserta tidak hanya memahami proses pembuatan, tetapi juga termotivasi untuk memanfaatkan potensi susu lokal sebagai peluang usaha. Dalam sesi diskusi yang interaktif, berbagai pertanyaan terkait variasi rasa, manfaat kesehatan, hingga strategi pemasaran yogurt lokal turut dibahas. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengembangkan produk susu lokal sebagai bagian dari ekonomi kreatif di daerah mereka.
Melalui kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat Universitas Andalas berharap dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah susu sapi lokal menjadi produk bernilai tambah. Dengan pengetahuan yang telah diberikan, masyarakat diharapkan dapat mengadopsi teknologi sederhana untuk memulai usaha rumahan berbasis yogurt, sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Universitas Andalas dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong pengembangan potensi lokal berbasis ilmu pengetahuan.