MataKita.co, Maros – Mahasiswa KKNT-113 Universitas Hasanuddin yang bertugas di Desa Bonto Marannu, Maros melaksanakan program kerja unggulan berupa demonstrasi pembuatan pestisida nabati dari buah maja dan fotosintetis bakteri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 12 Januari 2025, bertempat di Kebun PKK Desa Bonto Marannu, Maros (12/01/2025)
Demonstrasi yang berlangsung mulai pukul 16.00 WITA ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para petani setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi ramah lingkungan bagi pengendalian hama di lahan pertanian, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Penanggungjawab Program Kerja, Haslinda, menjelaskan bahwa buah maja dipilih karena kandungannya yang efektif sebagai bahan dasar pestisida nabati.
“Buah maja memiliki senyawa bioaktif yang mampu mengusir serangga hama secara alami, sementara fotosintetis bakteri yang kami gunakan dapat meningkatkan efisiensi nutrisi pada tanaman,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Selama kegiatan, peserta diberikan penjelasan teori dan praktik langsung. Tahapan pembuatan pestisida meliputi pengolahan buah maja menjadi ekstrak cair, pencampuran dengan bahan pendukung seperti air dan sabun cuci piring, adapun dalam proses pembuatan fotosintesis bakteri memanfaatkan bahan dapur berupa telur dan micin yang dilarutkan dengan air. Peserta tampak antusias mengikuti setiap langkah, bahkan beberapa di antaranya turut mencoba membuat dan mengaplikasikan pestisida dan fotosintesis bakteri pada tanaman .
Kepala Dusun Jambua Desa Bonto Marannu, Bapak Abdul Salam Husain, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani. Kami berharap ilmu yang dibagikan dapat diterapkan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Di akhir acara, mahasiswa KKN membagikan hasil pembuatan pestisida nabati dan fotosintesis bakteri kepada peserta. Program ini diharapkan mampu mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Bonto Marannu.
Dengan keberhasilan demonstrasi ini, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan potensi lokal dan mendorong praktik pertanian ramah lingkungan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah kecil yang berdampak besar dalam mewujudkan desa mandiri dan lestari.