MataKita.co, Pareparw – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanddin (UNHAS) Gelombang 113 melaksanakan program kerja berjudul ”Pencegahan Stunting: Distribusi Sayur untuk Kampung Baru”. Program kerja dilaksanakan pada Minggu, 9 Februari 2025.
Program ini dilakukan dengan metode door-to-door, langsung ke rumah warga sasaran, guna memastikan sayuran segar dan sehat dapat diakses oleh setiap keluarga di Kampung Baru.
Program ini memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam mendukung asupan gizi sehat bagi keluarga, khususnya anak-anak. Dengan mendistribusikan sayuran bebas pestisida, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas makanan yang dikonsumsi warga tetapi juga mengurangi risiko kesehatan akibat bahan kimia berbahaya. Selain itu, program ini turut mendorong pertanian lokal yang berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat.
Ketua LPMK Kampung Baru, Lanunka yang juga memiliki lahan yang digunakan untuk penanaman sayuran, menyambut baik kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat membantu dalam upaya efektif menanggulangi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan pendekatan langsung ini, sayuran yang didistribusikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan pola makan warga Kampung Baru,” ujarnya.
Dari kegiatan ini, masyarakat juga diberikan pemahaman mengenai manfaat konsumsi sayuran bebas pestisida. Mengonsumsi sayuran dengan kandungan pestisida tinggi dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti memperburuk masalah stunting, melemahkan sistem imun, dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih bahan pangan yang lebih aman menjadi bagian penting dari program ini.
Harapan ke depan, program ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Kampung Baru, terutama dalam meningkatkan kualitas pola makan dan mendukung pencegahan stunting pada anak-anak serta ibu hamil. Dengan adanya distribusi sayuran bebas pestisida ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang demi kesehatan generasi masa depan.