Beranda Kampus Mahasiswa KKN-T UNHAS Gelar Program Pembayaran Instan dengan E-Wallet untuk UMKM di...

Mahasiswa KKN-T UNHAS Gelar Program Pembayaran Instan dengan E-Wallet untuk UMKM di Ujung Lare Parepare

0

MataKita.co, Parepare – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Gelombang 113 melaksanakan program kerja berjudul “Pembayaran Instan dengan E-Wallet untuk UMKM Berkembang” di Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Program ini berlangsung pada 15 Januari hingga 8 Februari 2025 dengan tujuan meningkatkan pemanfaatan pembayaran digital di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Program kerja ini dilakukan secara door-to-door dengan membantu pelaku UMKM dalam pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di setiap outlet mereka, adapun jumlah UMKM yang telah dibuatkan QRIS yaitu sebanyak tujuh. Penerapan QRIS ini bertujuan untuk memberikan kemudahan transaksi bagi pelanggan, meminimalkan penggunaan uang tunai, mengurangi risiko transaksi dengan uang palsu, serta mempermudah pencatatan transaksi harian dan bulanan secara otomatis.

Berdasarkan hasil observasi, masih banyak UMKM di Kelurahan Ujung Lare yang belum memanfaatkan pembayaran digital, serta masih minimnya sosialisasi mengenai penggunaan QRIS di daerah tersebut. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut kepada para pelaku usaha tentang manfaat dan kemudahan sistem pembayaran digital.

“Dengan adanya program ini, para pelaku UMKM dapat lebih terbuka terhadap teknologi pembayaran digital yang lebih praktis dan aman, serta mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan usaha mereka,” jelasnya.

Program ini mendapat respon positif dari para pelaku UMKM yang terlibat, karena memberikan solusi praktis dalam menghadapi tantangan transaksi konvensional yang masih bergantung pada uang tunai. Mahasiswa KKN-T UNHAS juga memberikan pendampingan langsung kepada UMKM agar dapat menggunakan QRIS dengan optimal dalam operasional bisnis mereka.

Salah satu pemilik UMKM, Kurnia Arwan, yang mengelola usaha kedai makanan di Ujung Lare, menyambut baik program ini.

“Awalnya saya ragu menggunakan QRIS, tapi setelah dijelaskan oleh mahasiswa KKN, saya merasa ini sangat membantu, terutama untuk pencatatan transaksi harian yang lebih rapi dan menghindari uang palsu,” ujarnya.

Dengan berjalannya program ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Kelurahan Ujung Lare yang beralih ke pembayaran digital, sehingga dapat meningkatkan efisiensi usaha dan mempercepat digitalisasi ekonomi di tingkat lokal.

 

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT