Matakita.co, Pangkep, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Aula Kantor Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep.
Kegiatan ini menghadirkan tiga program kerja utama yang berfokus pada pengembangan teknologi pertanian, peternakan, dan potensi desa wisata.
Muhammad Afif Anas, perwakilan mahasiswa KKN mengklaim bahwa kegiatan yang mereka laksanakan dimulai pukul 13.00 WITA dengan dihadiri oleh perangkat desa, petani, peternak, hingga tokoh masyarakat. ucapnya
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan KKN-T dengan skema Dikti Saintek Berdampak yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu sesuai bidangnya dalam menjawab tantangan dan kebutuhan riil di masyarakat. paparnya
Sementara itu, Muh. Fajar Staf Kepala Urusan Umum Kantor Desa Manggalung, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. Ia menyebut bahwa program silase sangat membantu peternak dalam memanfaatkan limbah pertanian. Serta Program IoT dinilai menarik dan berpotensi luas jika disertai contoh penerapan di perkebunan untuk jangka panjang. Sementara program desa wisata dianggap sangat relevan dengan potensi lokal yang dimiliki Manggalung, seperti kue dange dan mata air. Ia berharap adanya dorongan lebih lanjut agar potensi ini diakui pemerintah setempat.jelasnya
“Kami mengucapkan banyak terima kasih karena sudah diberikan ilmu, bukan hanya ke perangkat kantor desa tetapi juga kepada petani, peternak, RT/RW, hingga kepala dusun,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang sinergi antara mahasiswa dan aparat desa. Para mahasiswa juga akan melakukan tindak lanjut untuk memastikan keberlanjutan program meski masa KKN telah berakhir yakni dalam bentuk produk hirilisasi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unhas berharap kontribusi mereka tidak hanya berhenti di masa KKN, tetapi menjadi awal dari perubahan positif dan berkelanjutan di Desa Manggalung. tutupnya
Berikut Tiga program kerja utama yang dilaksanakan antara lain:
Pertama: Pemanfaatan IoT Sederhana untuk Monitoring Kelembaban Tanah oleh Andi Muhammad Afif Anas (Teknik Elektro 2022). Program ini memperkenalkan alat berbasis Internet of Things (IoT) kepada petani sebagai solusi monitoring kelembaban tanah secara efisien.
Kedua: Pembuatan Pakan Fermentasi (Silase) dari Limbah Jagung oleh Ahmad Fachrul Sahlang (Peternakan 2022), bertujuan membantu peternak mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak yang bernutrisi dan tahan lama.
Ketiga: Sosialisasi dan Pemetaan Awal Desa Manggalung sebagai Desa Wisata oleh Moh. Raihan Putra Lede (Hubungan Internasional 2022), yang menyasar potensi lokal seperti produk kuliner dan sumber daya alam untuk pengembangan pariwisata desa.
Diketahui seluruh program dijalankan secara kolaboratif dengan warga melalui penyampaian materi, diskusi, serta demonstrasi alat dan praktik lapangan. Warga desa turut aktif dalam menyampaikan pendapat dan harapannya terhadap keberlanjutan program. (**)