MataKita.co, Kolaka – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), tim peneliti dari Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka yang didanai oleh Kemendikbudristek melalui skema Hibah Riset Kompetitif melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Problem Discovery di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang berlangsung di Aula PMD Kolaka pada tanggal 30 Juli 2025 ini dihadiri oleh 65 peserta, yang terdiri dari unsur Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kolaka, perwakilancamat, serta ketua-ketua BUMDes se-Kabupaten Kolaka.
FGD ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Kolaka, yang mewakili Kepala Dinas karenasedang mendampingi Bupati Kolaka dalam agenda resmilainnya. Dalam sambutannya, pihak Dinas PMD menyambutbaik inisiatif akademik dalam menggali dan mengembangkanstrategi penguatan kelembagaan BUMDes berbasis kontekslokal dan evidence based policy.
Ketua tim peneliti, Dr. Achmad Lamo Said, M.Si, dalampengantarnya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakanbagian penting dari tahapan riset yang bertujuan untukmengidentifikasi secara mendalam berbagai permasalahanmendasar yang dihadapi BUMDes, terutama terkait tata kelola, kelembagaan, dan adaptasi teknologi.
“FGD ini bukan sekadar diskusi, tetapi merupakaninstrumen awal yang akan membentuk fondasi dalammerancang model kebijakan yang lebih efektif dan kontekstual dalam mewujudkan kemandirian desa di Kabupaten Kolaka,” ungkap Dr. Achmad Lamo.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Pemaparan Awal oleh Rahmat Hidayat, S.IP., M.Si, salah satu peneliti dalam tim riset.
Dalam pemaparannya, ia menyoroti sejumlah tantanganstruktural yang dialami BUMDes, seperti lemahnya strukturorganisasi, kurangnya pelatihan SDM, keterbatasan legalitasusaha, dan rendahnya adopsi teknologi digital dalampengelolaan unit usaha.
Setelah sesi pemaparan, peserta FGD dibagi ke dalambeberapa kelompok tematik untuk mendiskusikan isu-isustrategis berdasarkan pengalaman lapangan masing-masing, dengan fokus pada empat tema utama: regulasi dan legalitas, struktur organisasi dan SDM, unit usaha dan keuangan, sertaadaptasi teknologi dan kemitraan.
Dalam pelaksanaan FGD kelompok temati masing-masing kelompok di dampingolehTim Penelitia di antaranya Dr. I Rawati., M.Si, Bapak Yudi Agusman, S.Sos., M.AP dan Dea Rizky Amalia, S.Sos., M.AP dan Juga Tim penelitia dari mahasiswa.
Diskusi yang berlangsung dinamis menghasilkan berbagaicatatan penting yang akan dianalisis lebih lanjut dalamtahapan riset selanjutnya. Pemetaan awal terhadap persoalan-persoalan kelembagaan ini diharapkan dapat menjadi bahandasar dalam menyusun model penguatan BUMDes yang adaptif, kontekstual, dan partisipatif.
Tim peneliti akan melanjutkan proses dengan tahapan analisismendalam, perumusan model, hingga uji validasi kebijakan. Penelitian ini menargetkan lahirnya produk ilmiah sekaliguskebijakan rekomendatif yang dapat diadopsi oleh pemerintahdaerah maupun pemerintah desa.
