MataKita.co, Gorontalo — Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menorehkan langkah besar dalam menjalin kerja sama internasional dengan menggelar Sosialisasi Peluang Kerja dan Tantangan Bekerja di Jepang bersama Kaikoukai Healthcare Corporation dan Japan Asian Medical Nurse Association (JAMNA), Jumat 1 Agustus 2025.
Bertempat di Aula LPPM UMGO, acara bergengsi ini menghadirkan langsung para tokoh kesehatan dari Jepang, yakni Mr. Abe Kazuya (Board of Director Kaikoukai Healthcare Corporation), Mr. Iwamoto Mitsuaki (Secretary General JAMNA), Mr. Moriyama Yoshifumi (Vice General Manager Kaikoukai), serta Mr. Panji Aria Senapati (Chief Representative) dan tim. Kepala BP2MI Provinsi Gorontalo juga turut hadir memberikan dukungan penuh.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Visiting Lecture oleh Wakil Rektor I UMGO, Dr. Muh. Firyal Akbar, sebagai simbol penguatan kolaborasi akademik lintas negara.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMGO, Dr. Zuriati Muhamad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran mitra internasional dari Jepang bukan hanya bentuk kepercayaan, tetapi juga peluang emas bagi mahasiswa dan alumni FIKES.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Kaikoukai dan JAMNA atas kehadiran dan kepercayaannya kepada UMGO. Sosialisasi ini adalah bagian dari rangkaian kerja sama nyata yang telah kami bangun, dengan harapan alumni kami bisa mengisi peluang tenaga kesehatan profesional di Jepang,” ujar Dr. Zuriati.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dengan sosialisasi dan penyerahan SK, hingga sesi persiapan teknis bagi mahasiswa.
“Kami hadirkan mahasiswa profesi Ners, Bidan, dan S1 Keperawatan akhir studi agar bisa bersiap sejak awal untuk menangkap peluang ini. Alhamdulillah, alumni kami telah bekerja di Jerman, Arab Saudi, dan Jepang. Semoga kerja sama ini menghasilkan lulusan-lulusan unggul yang siap kerja dan bersaing secara global.”
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini mendukung visi misi UMGO untuk menjadi Excellent University, serta memperkuat kesiapan program studi dalam membentuk tenaga kesehatan unggul dan profesional.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMGO, Dr. Firyal Akbar, menyampaikan apresiasinya terhadap hubungan baik yang telah terjalin, dan menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Alhamdulillah kita ditakdirkan untuk dipertemukan dengan mitra yang luar biasa. Ini bukan hanya program biasa, tapi strategi jangka panjang untuk memajukan kampus kita. Internasionalisasi penting dalam mendukung akreditasi dan membuka jalan lebih luas bagi mahasiswa kita di masa depan,”cetusnya.
Dalam pemaparannya, Mr. Abe Kazuya dari Kaikoukai memperkenalkan sistem layanan medis mutakhir di Jepang, khususnya dalam penanganan pasien cuci darah dan perawatan lansia yang kini menjadi kebutuhan utama.
“Jepang tidak lagi hanya mencari orang yang mau merawat, tapi yang mampu dan profesional. Kami percaya Indonesia, khususnya dari UMGO, mampu mengisi kekurangan ini,” ungkapnya.
Kaikoukai juga berkomitmen memberikan pelatihan bahasa dan budaya Jepang sebelum pemberangkatan, serta menjamin proses yang legal dan adil melalui kerja sama dengan pemerintah.
“Kami tidak asal memilih tempat. UMGO kami pilih karena memiliki potensi luar biasa. Kami ingin pertemuan ini menjadi pintu masuk bagi mahasiswa untuk berani bermimpi, berani mencoba, dan berani berubah.”
Dengan semangat “Berani Bermimpi, Siap Mendunia”, UMGO membuktikan bahwa kualitas dan visi internasional bukan hanya milik kampus besar di kota besar. Dari Gorontalo, UMGO hadir membuka pintu dunia.