MataKita.co, Gorontalo — Sejumlah dosen dari Fakultas Sains dan Ilmu Komputer (FSIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan kelompok peternak muda Bulalo Cerdas melalui tema:
“Pemberdayaan Peternak Muda dalam Pengelolaan Budidaya Ternak Sapi Lokal Berbasis Teknologi Tepat Guna untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan.”
Dipimpin oleh Dr. Mohamad Ervandi, S.Pt., M.P. selaku ketua tim PKM, kegiatan ini turut melibatkan Dr. Terri Repi, S.Pt., M.Si, Dr. Meity Melani Mokoginta, S.Hut., M.Si, dan Ir. Wahyu Sulistiyo, S.Pt., M.Si., IPM. Para dosen hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan pelatihan dan pendampingan berbasis kebutuhan lokal dengan pendekatan partisipatif.
Kehadiran tim PKM disambut hangat oleh para anggota Bulalo Cerdas. Mereka mengaku terbantu dengan metode pembinaan langsung dari para akademisi yang tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menunjukkan penerapan teknologi tepat guna di lapangan.
Dalam sambutannya, Dr. Mohamad Ervandi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi dosen UMGO dalam mendukung hilirisasi hasil riset kepada masyarakat.
“Melalui PKM ini, kami ingin memastikan hasil penelitian yang kami lakukan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh peternak rakyat, khususnya dalam meningkatkan produktivitas sapi potong. Ini adalah jembatan antara kampus dan masyarakat, agar ilmu pengetahuan tidak berhenti di ruang kuliah, tetapi hidup dan berkembang di lapangan,” ujarnya.
Kepala Desa Bulalo, Fiti K. Rahim, juga memberikan apresiasi tinggi kepada tim UMGO yang memilih desanya sebagai lokasi kegiatan.
“Ini adalah angin segar bagi para peternak muda di Bulalo. Materinya sangat relevan dengan kebutuhan kami. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut, sehingga sumber daya manusia di desa semakin mandiri, inovatif, dan siap bersaing,” ungkapnya.
Dengan dukungan pemerintah desa, semangat kolaborasi, dan antusiasme masyarakat, kegiatan PKM ini diharapkan memberi dampak berkelanjutan—bukan hanya meningkatkan kapasitas peternak muda, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal di Gorontalo Utara.