Beranda Kampus UKM MAPHAN UNM Gelar Bakti Sosial di Soppeng, Bertema HIV/AIDS dan...

UKM MAPHAN UNM Gelar Bakti Sosial di Soppeng, Bertema HIV/AIDS dan NAPZA

0

MataKita.co, Soppeng – Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Peduli HIV/AIDS dan NAPZA Universitas Negeri Makassar (UKM MAPHAN UNM) berhasil menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA di Kabupaten Soppeng. Kegiatan yang melibatkan pelajar, mahasiswa, orang tua, dan masyarakat umum ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Penyuluhan kepada Pelajar di beberapa sekolah selama lima hari mulai 28 Juli hingga 1 Agustus 2025, di mana para siswa diberikan pengetahuan tentang bahaya HIV/AIDS dan NAPZA serta cara pencegahan yang mudah dipahami dengan total 2751 siswa/i yang disuluh. Kegiatan ini diikuti dengan Penyuluhan kepada Masyarakat Umum di lima desa yakni, Desa Belo, Enrekeng, Lompulle, Maccille, dan Donri-donri yang bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang dampak negatif dari HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA dengan total 210 orang yang disuluh. Selain itu, Penyuluhan kepada Mahasiswa Universitas Lamappapoleonro yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Ganra juga memberikan wawasan lebih dalam tentang cara pencegahan dan penanggulangan masalah sosial ini.

Bagian dari kegiatan ini adalah Social Project, yang dilaksanakan di Taman Kalong kabupaten Soppeng pada 31 Juli 2025 dengan melakukan penyuluhan pada pengunjung taman dan masyarakat setempat serta dengan pendekatan door to door di Desa Ganra pada 1 Agustus 2025 untuk memberikan penyuluhan langsung tentang bahaya HIV/AIDS dan NAPZA. Kelas Orang Tua Hebat pada  Sabtu 2 Agustus 2025 memberikan edukasi tentang cara mendukung anak-anak dalam menghadapi masalah sosial dan kesehatan.

Selain itu, juga dilaksanakan Lomba Ranking 1 untuk pelajar SMP sederajat dan Cerdas Cermat untuk SMA sederajat untuk menguji pengetahuan peserta tentang Virus HIV/AIDS dan Bahayanya penyalahgunaan NAPZA, serta meningkatkan semangat belajar dan kesadaran sosial mereka. Dilaksanakan juga Kelas Peduli yang merupakan Seminar tentang HIV/AIDS dan NAPZA juga diadakan pada Senin 4  Agustus 2025 dengan menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat yang antusias untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang pencegahan dan dukungan terhadap individu yang terdampak.

Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan ini, Malam Keakraban diadakan di Aula Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada Selasa 5 Agustus 2025. Acara ini diisi dengan berbagai persembahan seni dari panitia pelaksana, termasuk tarian dan nyanyian yang menghibur serta mempererat hubungan antar peserta. Selain itu, juga dilakukan Penyerahan Hadiah Lomba Ranking 1 dan Cerdas Cermat, yang diakhiri dengan pembagian doorprize untuk peserta yang beruntung.

Ketua UKM MAPHAN UNM menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS dan NAPZA, dan bisa mencapai tema yang di usung oleh UKM MAPHAN yaitu Menuju Soppeng Bersinar (Bersih dari Narkoba)” ujarnya.

Rafika Duri selaku Steering Committe menjelaskan, “Kami berupaya memastikan kegiatan berjalan lancar melalui pengawasan dan koordinasi yang intensif dengan panitia, kami berhasil mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan meskipun terdapat beberapa kendala” ujarnya.

Salah satu peserta, Satria Gunawan menyatakan bahwa “Kegiatan ini sangat bagus karena kita bisa dapat mengetahui cara pencegahan dan cara mendeteksi penyakit yang ada di sekitar kita dan semoga bisa dapat berjalan lebih baik lagi” ujarnya.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan Bakti Sosial Maphan Rise and Reach, UKM MAPHAN UNM berharap bahwa semangat kepedulian ini dapat terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat. Keakraban yang terjalin selama kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara mahasiswa, masyarakat, dan seluruh elemen yang terlibat, serta memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan isu sosial lainnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT