MataKita.co, Pangkep – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) memfasilitasi dua siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA melalui Program Sekolah Rakyat.
Kepala Dinas Sosial Pangkep, Asykur, mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini, jelasnya, ditujukan untuk memberi kesempatan belajar kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Presiden sudah menegaskan kepada kepala daerah agar segera melakukan perekrutan siswa Sekolah Rakyat. Di Pangkep, kami sudah menyisir 13 kecamatan untuk mendata anak putus sekolah,” kata Asykur. Kamis, (21/8/2025).
Menurutnya, dari kuota 100 orang, sudah ada 20 peserta yang akan memulai pendidikan di Balai Latihan Kerja (BLK) Pangkep. Mereka dibagi dalam empat kelas, masing-masing dua kelas setara SD dan dua kelas setara SMP.
Sebelumnya, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau melepas keberangkatan dua siswi ke Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan. Kedua anak tersebut merupakan lulusan SMP yang tidak melanjutkan sekolah dan satu lagi putus sekolah sejak dini.
“Anak-anak ini memang berasal dari keluarga yang kurang mampu, sehingga sangat tepat bila mereka difasilitasi lewat program Sekolah Rakyat,” tambah Asykur.
Salah satu peserta, Hasmatul Husna, mengaku sangat bersyukur bisa kembali bersekolah.
“Saya sangat bahagia. Terima kasih kepada Presiden dan Bupati karena dengan adanya Sekolah Rakyat saya bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA,” ujarnya.
Melalui program ini, Pemkab Pangkep berharap anak-anak yang sebelumnya terhenti pendidikannya dapat memperoleh akses pendidikan setara dan memiliki peluang lebih baik di masa depan.
