Beranda Mimbar Ide Lekas Sembuh Indonesia Ku

Lekas Sembuh Indonesia Ku

0

Oleh : Nur Amaliyah Arqam

(Mahasiswa FISIP Universitas Terbuka)

Hanya 1 konflik saja tidak bisa terselesaikan, bermula dari DPR sendiri yang membuat kami semua sebagai rakyat Indonesia marah. Pada 25 Agustus 2025 unjuk rasa mulai melakukan demo di berbagai kota, terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI di tengah sulitnya kondisi ekonomi. Awalnya demonstrasi yang dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2025 di Jakarta, rakyat yang telah berjuang untuk menyuarakan suara mereka di depan Gedung DPR RI, tetapi mendadak musibah terjadi pada malam hari.

Kejadian ini membuat seluruh rakyat Indonesia yang melihat langsung sangat kaget, sedih, marah, perasaan mereka yang sudah campur aduk dengan permasalahan DPR, ditambah lagi dengan masalah yang memanas ini dilakukan oleh “POLISI” kita sendiri, yang dianggap sengaja melakukan penabrakan ke salah satu anggota ojek online yang bernama “Affan Kurniawan”. Sebelum nya Affan Kurniawan hanya seorang mitra Gojek (ojek online), ia hanya menjalankan tugas nya yaitu ingin mengantarkan orderannya.

Affan tidak ada niat untuk ikut dalam demonstrasi tersebut tetapi kehendak tuhan berkata lain.

Malam itu ternyata adalah orderan terakhir yang dilakukan oleh Affan. Polisi yang melakukan penabrakan terhadap Affan, para warga yang ada di lokasi tersebut sempat memukul mobil BRIMOB yang didalam nya ada 7 anggota polisi.

Tetapi mereka tidak peduli dengan warga, yang mengemudikan mobil tersebut bernama “Bripka R” tetap melanjutkan tindakan nya yang jelas-jelas sudah salah.

Malam itu seluruh rakyat Indonesia bertambah marah terhadap polisi karena insiden tragis yang terjadi ke Affan sampai membuat anggota ojol berusia 21 tahun itu meninggal dunia, karena dilindas oleh mobil brimob milik polisi. Tidak ada yang menyangka kondisi di Indonesia bisa sejauh ini, semua nya terjadi juga karena dari pemerintah sendiri yang tidak mempedulikan rakyat, sering tidak mendengar suara rakyat. Mobil Brimob milik polisi juga hasil dari uang rakyat, malah dibalas dengan lindasan ke seorang rakyat yang hanya sedang mencari rezeki mencukupi keluarganya.

Esok harinya tepat pada hari Jumat 29 Agustus, seluruh anggota ojol dan rakyat Indonesia turun ke jalan untuk langsung mengantarkan almarhum Affan ke peristirahatan terakhirnya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia “Anies Baswedan” terlihat hadir di pemakaman Affan. Pak Anies juga sempat memeluk ibu dari alm. Affan, kejadian yang menimpa keluarga dari alm. Affan membuat sangat terpukul ini menuntut keadalian kepada pemerintah. Setelah insiden yang membuat 1 orang tewas ini, karena setelah menunggu beliau bertindak pada tanggal 28 Agustus. Presiden RI Pak Prabowo Subianto akhirnya speak up ke publik, ketika melihat video Pak Prabowo, rakyat Indonesia merasa tidak puas & tidak sesuai dengan expetasi dari pernyataan yang beliau sampaikan. Di hari itu rakyat Indonesia, mulai dari pelajar, mahasiswa, seorang ibu-ibu, terutama ojek online, mereka melanjutkan demonstrasi di depan Gedung DPR.

Penyampaian demonstrasi yang dilakukan oleh rakyat Indonesia, kemarahan terhadap kematian Affan. Tindakan protes berfokus kepada keadilan & reformasi, membuat kericuhan yang merusak beberapa fasilitas publik dan juga transportasi umum.

Tidak lama dengan adanya insiden tersebut Bu Puan Maharani (Ketua DPR) membuat video speak up terhadap hal itu, Bu Puan juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian itu dan akan evaluasi kinerja dari DPR. Lagi-lagi dengan perminta maaf dari Bu Puan dianggap tidak cukup dengan rakyat Indonesia, Bu Puan juga mengatakan akan menggantikan motor dari alm. Affan. Mendengar pernyataan dari Bu Puan, rakyat Indonesia tidak senang melainkan mereka kesal karena bukan itu yang ingin mereka inginkan. Karena kejadian yang terjadi terhadap alm. Affan ini adalah nyawa dari seseorang. Bukan ingin diganti dengan harta benda, melainkan yang diinginkan rakyat Indonesia kepada Bu Puan langsung ke inti DPR ini harus dibubarkan dan juga ingin semua anggota DPR untuk mundur dari jabatannya. Tidak heran pada tanggal 29 Agustus masyarakat sudah membuat kericuhan, rakyat sebenarnya sudah lama untuk menunggu klarifikasi dari pemerintah, tetapi tidak ada pergerakan sama sekali dari pemerintah. Mereka semua muncul ketika sudah ada rakyat Indonesia yang tewas, jangan salah jika tindakan rakyat sudah keterlaluan, rakyat tidak akan bertindak seperti ini jika pemerintah ada pergerakan dari awal muncul di hadapan publik.

Malam nya tanggal 29 Agustus Pak Prabowo takziah ke rumah duka, beliau turut berduka atas kejadian ini. Setelah semua klarifikasi yang dilakukan pemerintah, tidak memuaskan. Sehingga demonstrasi kali ini berlanjut sampai malam di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Makassar, Bandung, Solo, Jogja, Surabaya dan Jambi.

Salah satu kota yang langsung membakar Gedung DPR pada malam itu yaitu kota Makassar, tidak hanya itu aksi demonstarasi yang ada di Makassar juga membakar kantor DPRD Sulsel. Dikabarkan 4 anggota DPRD yang tewas dan 5 warga lainnya yang berada di Gedung DPR, warga juga membakar puluhan kendaraan total 87 kendaraan yang hangus terbakar & sebagaian mobil besar dinas. Karena sempat terjadi nya kericuhan, gubernur sulsel “Andi Sudirman” langsung turun ke jalan Urip Sumohardjo dimana letak kantor DPRD yang telah dibakar oleh warga. Beliau menghimbau kan kepada massa untuk tetap menjaga kedamaian usai bakar kantor DPRD dan tidak ricuh.

Hingga hari sabtu tanggal 30 Agustus ribuan massa masih bertahan di depan gedung DPR/MPR/DPD RI, sementara aksi para demonstrasi juga pecah di berbagai kota besar seperti di Jakarta, Makassar, Surabaya hingga Papua. Di sisi lain karena pemerintah tidak membiarkan menayangkan LIVE di beberapa channel tv di Indonesia, permasalahan yang tadinya hanya di berita Indonesia, tetapi setelah kejadian yang menewaskan ojek online yang membuat Indonesia sampai di berita luar negeri seperti Korea, Amerika, China, Taiwan, Malaysia, Australia, Jepang dan banyak negara lain lagi yang memberitakan isu DPR ini.

Beberapa negara yang sempat turun ke jalan seperti di Amerika, Malaysia, Melbourne & Berlin, mereka melakukan aksi solidaritas yaitu mendukung para demonstrasi di tanah air, mereka membawa bendara Indonesia menyerukan solidaritas bagi masyarakat di Indonesia. Tidak hanya melakukan demonstrasi di tanggal 30 Agustus, rumah oleh “Ahmad Sahroni” anggota DPR berada di Tanjung Priok di rusak langsung oleh masyarakat. Mereka juga mengambil beberapa harta Sahroni seperti dollar, tas brand, perhiasan dan sebagainya. Dikabarkan Sahroni kabur ke Singapore ketika demo besar-besaran dilakukan. Rumah dari Sahroni di jarah oleh masyarakat karena video nya yang viral di media sosial yang berkata “rakyat tol*l”. Masyarakat tidak berhenti di rumah Sahroni, malam nya mereka langsung lanjut jarah rumah Eko Patrio, Sri Mulyani dan Uya Kuya. Rakyat langsung menyerbu rumah kedua anggota DPR itu dan Menteri Keuangan.

Kesimpulan yang dapat saya ambil untuk permasalahan di indonesia kali ini. Negara indonesia tidak akan bisa maju. DPR yang nyatanya untuk mewakili rakyat, malah terkadang lupa akan tugasnya. Mereka asik dengan fasilitas dan kenyamanan yang diberikan oleh negara. Padahal mereka bekerja untuk rakyat seharus nya mereka bisa memikirkan rakyat. Terutama masalah ekonomi, rakyat pada saat ini masih susah dalam perekonomian. Kenapa jika saat rakyat dalam keadaan susah, DPR tidak punya empati sama sekali. Saya heran kenapa tunjangan DPR itu selalu di naikan, sementara mereka sudah punya fasilitas yang memadai. Kalau ada anggaran negara yang lebih, kenapa tidak diperuntukkan untuk rakyat yang miskin.

Negara kita punya banyak utang, bagaimana agar bisa lunas. Kalo para elit masih selalu mencari kesempatan untuk memperbanyak hartanya dan kesenangan nya saja. Sementara apa yang dikerjakan nya kini tidak terliat lagi, apa yang mereka kerjakan untuk kepentingan rakyat? Sebenarnya kita punya negara yang sangat kaya. Tapi, kenapa kita justru memiliki banyak penduduk yang miskin. Coba lihat negara lain, kita bisa lihat dari perkembangan negara nya, dilihat dari pemerintahannya. Lihat caranya untuk mensejahterakan rakyatnya, kenapa kita tidak melihat dan mencontohnya? Jika masih terus seperti ini. Kapan negara kita bisa maju. Kapan kita akan sejahtera. Dengan kejadian demo di tempo hari yang dilakukan rakyat merusak, membakar, menjarah rumah-rumah para anggota DPR. Bukan kah ini sudah tindakan yang anarkis, tapi rakyat juga sudah muak. Mereka sangat marah, mereka kecewa dengan pemerintah. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa- apa, hanya bisa pasrah. Walaupun mereka melakukan demonstrasi, tidak didengar oleh pemerintah.

Coba kita lihat setelah kejadian perusakan, sampai ada yang meninggal. Baru lah ada empati muncul dari pemerintah. Belajar dari kejadian ini cobalah para anggota dewan yang terhormat. Kira nya bekerja untuk rakyat bukan untuk menyiksa rakyat. Kalo tidak ada rakyat, kalian tidak akan duduk disitu. Dari mana kalian mendapatkan keistimewaan, kalau bukan dari rakyat. Jadi tolong intropeksi diri kalian. Renungkan bagaimana kalo kalian menjadi rakyat.  Tolong bapak Prabowo sebagai mantan TNI. Bapak adalah seorang tentara. Bisa lebih tegas lagi dalam memimpin negara ini. Berantas korupsi. Seperti apa yang bapak kampanye kan. Jangan biarkan negara ini semakin terpuruk, hingga indeks ekonomi terus menurun

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT