Matakita.co, Makassar- 14 September 2025 – Universitas Hasanuddin kembali meneguhkan komitmennya dalam melahirkan generasi muda kritis dan solutif melalui penyelenggaraan Rektor Cup II. Kompetisi debat mahasiswa tingkat nasional yang digagas oleh UKM Lembaga Dialektika Haluan Kebangsaan (LeDHaK) Universitas Hasanuddin ini menjadi ajang bergengsi tempat bertemunya gagasan, intelektualitas, dan semangat perubahan dari mahasiswa se-Indonesia.
Acara puncak yang berlangsung di Auditorium Prof. A. Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin turut dihadiri oleh Wakil Rektor I UNHAS, Prof. drg. Muh. Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K). Kehadiran beliau menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap terselenggaranya Rektor Cup II sebagai ruang intelektual bagi mahasiswa.
“Saya siap mendukung kegiatan LeDHaK UNHAS dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai tempat mengembangkan soft skill, apalagi dengan rangkaian panjang seperti ini. Kemahasiswaan akan selalu memberikan support kepada mahasiswa untuk berkreasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak kepada masyarakat,” ungkap Prof. Ruslin.
Perjalanan Rektor Cup II dimulai pada 31 Agustus 2025 dengan babak penyisihan yang menghadirkan tim-tim hebat dari berbagai perguruan tinggi. Puncaknya mempertemukan dua tim terbaik, yakni Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI), dalam final yang penuh semangat, logika tajam, dan strategi argumentasi yang memikat audiens.
Selain kompetisi, acara ini juga dirangkaikan dengan Dialog Publik bertema “Peran Generasi Muda dalam Menyelesaikan Isu Sosial di Masyarakat” yang dihadiri oleh 300 lebih peserta dari kalangan Mahasiswa berbagai kampus dan masyarakat umum, Dialog Publik ini menghadirkan Endang Sari, S.IP., M.Si. (FISIP UNHAS) dan Andi Nur Jayadi (Forum Pemuda Perubahan) sebagai Panelis dan dipandu oleh Muhammad Zacky Athaya Syarif dari LeDHaK Universitas Hasanuddin dan berhasil menghadirkan ruang refleksi kritis yang inspiratif sekaligus membangun optimisme kolektif.
Diketahui kegiatan Rektor Cup II menjadi momentum intelektual yang memperluas wawasan kebangsaan sekaligus memperkokoh peran mahasiswa sebagai motor perubahan. Keberhasilan penyelenggaraan ini, LeDHaK UNHAS kembali meneguhkan diri sebagai rumah besar lahirnya generasi muda yang kritis, solutif, dan berdaya saing. (**)
