Beranda Lensa Momentum Harhubnas, Syahbandar Pangkep Ingatkan Nelayan Pentingnya Keselamatan Laut

Momentum Harhubnas, Syahbandar Pangkep Ingatkan Nelayan Pentingnya Keselamatan Laut

0
Kadis Perhubungan Pangkep memberikan bantuan life jacket kepada nelayan

MataKita.co, Pangkep — Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Syahbandar Kelas II Maccini Baji Pangkep memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 dengan menggelar bakti transportasi, sosialisasi keselamatan, dan pembagian alat keselamatan bagi nelayan di Kabupaten Pangkep.

Puluhan nelayan dari berbagai pulau di sekitar Pangkep menerima bantuan pelampung. Alat keselamatan itu diharapkan dapat dipakai secara maksimal, bukan sekadar disimpan saja.

Kepala Syahbandar Pangkep, Johansyah, menegaskan bahwa keselamatan merupakan hal utama dalam aktivitas transportasi laut. Ia mengingatkan agar para nelayan lebih waspada terhadap kondisi cuaca.

“Harhubnas jatuh pada 17 September. Di seluruh Indonesia ada kampanye keselamatan, bakti sosial, dan bersih pantai. Tapi kami tekankan, kampanye keselamatan tidak berhenti di hari ini saja. Kami rutin melaksanakan sosialisasi, bahkan sampai ke pulau-pulau di Pangkep,” katanya.

Lanjut Johansyah menyampaikan cuaca saat ini kerap berubah secara tiba-tiba sehingga menuntut kewaspadaan ekstra.

“Kalau prakiraan menunjukkan potensi cuaca buruk, sebaiknya jangan melaut dulu. Jangan lupa, life jacket dan alat keselamatan lain harus selalu dipakai, bukan ditinggalkan di rumah,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangkep, Baharuddin juga menekankan hal yang serupa. Menurutnya, bantuan pelampung yang dibagikan sebaiknya dimanfaatkan secara benar.

“Pelampung harus digunakan. Kalau hanya disimpan di bagasi kapal, dalam dua bulan sudah rusak. Kita tidak pernah tahu siapa yang akan terkena musibah di laut, maka lebih baik selalu siap,” jelasnya.

Meski disambut positif, beberapa nelayan berharap bantuan keselamatan laut lebih diperluas. Amirullah salah seorang warga Pulau Balang Lompo, menuturkan bahwa banyak nelayan kecil masih kesulitan membeli alat pengamanan standar.

“Pelampung ini sangat membantu, tapi kami juga butuh mesin kapal dan perlengkapan lain. Banyak teman-teman nelayan tidak sanggup membelinya,” ucap Amirullah.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT