MataKita.co, Makassar — Dunia industri event organizer (EO) di Indonesia mendapat angin segar dengan resmi diluncurkannya Double Group, sebuah holding EO nasional yang berkomitmen memperkuat kolaborasi dan profesionalisme penyelenggaraan acara di tanah air. Sabtu, (18/10/2025).
Peluncuran Double Group yang berlangsung di Makassar ini dihadiri oleh para pelaku industri kreatif, akademisi, serta komunitas event organizer dari berbagai daerah. Direktur Utama Double Group, Dr. Faizal Rizky Tawil (DOI) mengatakan bahwa kehadiran Double Group dapat menjadi wadah kolaboratif bagi berbagai EO di Indonesia.
“Double Group hadir sebagai partner strategis bagi event organizer di seluruh Indonesia agar industri event semakin profesional dan terarah ke depan,” ujar Faizal dalam sambutannya.
Menurutnya, hingga saat ini sudah ada sepuluh perusahaan EO yang diakuisisi oleh Double Group, yang menandai langkah besar menuju integrasi industri event nasional.
“Kami ingin membuka peluang kolaborasi agar penyelenggaraan event bisa dikerjakan bersama dengan standar yang lebih tinggi,” tambahnya.
Faizal juga memaparkan sejumlah agenda besar yang akan digelar Double Group pada tahun 2026 mendatang. Di antaranya Double Sport, Music Festival, Growth Development, dan Culinary Festival. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah program pengembangan di lingkungan kampus seperti Event Campus Community, Double Group Academy, dan Gathering EO Vendor.
“Kehadiran EO di kampus akan menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dasar di bidang event organizer. Kami sudah menjalin kerja sama dengan berbagai kampus, termasuk Poltekpar dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) di 18 kampus se-Indonesia,” bebernya.
Sementara itu, Chief Strategic Officer Double Group Tom MC Ifle, yang dikenal sebagai business coach sejak 2006, menilai bahwa potensi Double Group sangat besar di tengah perkembangan ekonomi digital.
“Double Group adalah bisnis yang menuju valuasi triliunan. Potensinya luar biasa karena di era teknologi saat ini, kebutuhan akan EO profesional semakin tinggi,” tutur Tom.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Double Group bukan hanya untuk memperbaiki tata kelola industri event, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggara acara yang kredibel.
Hal senada disampaikan oleh Iksan Bangsawan, seorang creative entrepreneur yang terlibat dalam program Event Campus Community (ECC). Menurutnya, ECC akan menyasar mahasiswa dari berbagai jurusan yang relevan dengan dunia industri event.
“Kami akan menggandeng jurusan seperti komunikasi, pariwisata, dan bidang lain yang punya potensi besar dalam dunia event industri,” ungkap Iksan.









































