Makassar, Matakita.co — MTsN 2 Kota Makassar kembali berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan publik. Kali ini, perpustakaan madrasah tersebut meluncurkan program GASPOL atau Gerakan Aktif Siswa Potensial Optimalisasi Layanan, sebuah terobosan baru yang digagas oleh CPNS Pustakawan Ahli Pertama, Mushlihatul Inayah HR, S.IP.
Program GASPOL lahir dari proyek aktualisasi Latihan Dasar (Latsar) CPNS yang bertujuan mengoptimalkan seluruh alur layanan utama perpustakaan—mulai dari registrasi pemustaka, kunjungan, hingga sirkulasi buku. Melalui inovasi ini, proses interaksi siswa dengan berbagai sumber informasi dirancang menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien, sejalan dengan semangat pelayanan modern dan nilai dasar ASN BerAKHLAK.
Menurut Mushlihatul Inayah HR, program ini menjadi langkah nyata untuk menjadikan perpustakaan bukan hanya tempat meminjam buku, tetapi juga pusat sumber belajar yang aktif dan inspiratif.
“Kami ingin menghadirkan layanan perpustakaan yang lebih dekat dengan kebutuhan siswa. GASPOL mendorong siswa untuk aktif, produktif, dan memiliki kesadaran literasi yang tinggi,” ungkapnya (21/10/25)
Kepala MTsN 2 Kota Makassar, Kamaluddin, S.Ag., menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan apresiasi penuh terhadap kontribusi CPNS di lingkup madrasah.
“Program GASPOL ini sangat strategis karena tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab pada siswa. Inovasi ini membuktikan bahwa perpustakaan adalah pilar penting dalam mewujudkan visi madrasah: mencetak generasi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan berbudaya literasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Perpustakaan MTsN 2 Kota Makassar, Dra. Rosmawati, juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan program ini.
“Kami berharap GASPOL menjadi semangat baru bagi seluruh siswa. Fokus utama kami adalah mengoptimalkan layanan agar lebih efisien sekaligus menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar yang menyenangkan dan produktif,” jelasnya.
Melalui implementasi GASPOL, MTsN 2 Kota Makassar berharap pemanfaatan perpustakaan semakin meningkat dan mampu menghadirkan layanan informasi yang prima bagi seluruh warga madrasah.








































