Matakita.co, Makassar — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Sulawesi Selatan II, Prof. Dr. H. A. M. Nurdin Halid, menyalurkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu melalui DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan. (30/10/2025)
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Dr. H. M. Taufan Pawe, kepada Ketua Panitia HUT ke-61 Partai Golkar, Drs. H. A. Kadir Halid, di halaman kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Makassar. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus, kader, dan simpatisan partai, anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel, serta masyarakat penerima manfaat dari berbagai komunitas seperti pengemudi bentor, tukang becak, dan warga miskin kota Makassar.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Nurdin Halid atas kepeduliannya terhadap masyarakat Sulsel.
“Terima kasih kepada Bapak Prof. Nurdin Halid yang selalu memberikan perhatian besar kepada partai dan masyarakat Sulawesi Selatan. Beliau bukan hanya senior kami, tetapi juga guru politik yang menjadi teladan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Taufan.
Melalui pesan singkat, Nurdin Halid menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung dalam penyerahan bantuan tersebut.
“Saya mohon maaf tidak bisa hadir karena bersamaan dengan kegiatan lain yang sudah terjadwal. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan membawa manfaat bagi warga Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Nurdin Halid juga menegaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang mendorong seluruh kader dan anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI untuk memperkuat kepedulian sosial di daerah pemilihannya masing-masing.
“Ini adalah bentuk nyata kehadiran Partai Golkar di tengah masyarakat. Kita ingin berbagi dan memastikan Golkar tetap hadir sebagai partai yang peduli dan bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
Pembagian 1.000 paket sembako ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan solidaritas Partai Golkar di usia yang ke-61, serta menjadi pengingat bahwa politik sejatinya adalah tentang pelayanan dan kemanusiaan.
