Matakita.co, Morut — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Morowali Utara ke-VI resmi dimulai di Pelataran Kantor Camat Petasia Timur, Kamis malam (6/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung hingga 10 November 2025 di Bungintimbe itu diikuti sepuluh kecamatan se-Kabupaten Morowali Utara.
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dengan defile peserta dari sepuluh kecamatan serta pengibaran bendera MTQ.
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, secara resmi membuka kegiatan akbar tersebut di hadapan ribuan warga dan peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Delis menegaskan bahwa capaian dan prestasi yang diraih Kabupaten Morowali Utara selama ini merupakan buah dari doa dan dukungan masyarakat.
“Sehebat-hebatnya pimpinan, ASN, dan birokrat, tak ada artinya tanpa ridho Allah SWT dan doa seluruh masyarakat,” ujar Delis.
Ia menambahkan, meskipun pemerintah daerah tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, kegiatan keagamaan seperti MTQ tetap menjadi prioritas moral dan spiritual.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat keimanan, mempererat persaudaraan, dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Bupati Delis juga mengungkapkan kebanggaan atas berbagai prestasi yang diraih daerahnya.
Meski baru berusia 12 tahun, pada 2025 Morowali Utara berhasil mencatatkan diri sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi, dan peringkat kedua secara nasional.
“Prestasi ini adalah bukti nyata doa, kerja keras, dan sinergi masyarakat bersama pemerintah dan seluruh perusahaan yang berinvestasi di Morut,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa ajang MTQ bukan sekadar kompetisi untuk mencari juara, tetapi juga sarana mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Turut hadir dalam pembukaan MTQ ke-VI tersebut, Sekretaris Daerah Musda Guntur selaku Ketua LPTQ Kabupaten Morowali Utara, Wakil Ketua I DPRD Hj. Megawati Ambo Asa, serta anggota DPRD Mastang Mustaring.
Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Kemenag Morut H. Hasyim Alaydrus, para camat, pejabat eselon II, dan tokoh masyarakat.
Kemeriahan malam pembukaan disambut antusias masyarakat Bungintimbe. Sorot lampu, lantunan ayat suci, dan semangat peserta menggambarkan kebersamaan dalam iman dan budaya.
MTQ ke-VI ini diharapkan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap membawa Morowali Utara menuju masa depan yang lebih berkah.








































