Beranda Lensa Remaja Melompat ke Sungai, Polisi Pangkep Terjun Lakukan Penyelamatan

Remaja Melompat ke Sungai, Polisi Pangkep Terjun Lakukan Penyelamatan

0

MataKita.co, Pangkep — Aksi penyelamatan dramatis terjadi di Jembatan Sungai Pangkaje’ne, Kelurahan Mappasaile, Kecamatan Pangkajene. Seorang remaja perempuan berinisial IV (17) nekat melompat ke sungai, namun berhasil diselamatkan oleh personel Polres Pangkep, Bripda Kausar, yang kebetulan melintas di lokasi. Minggu Sore, (16/11/2025).

Korban, pelajar asal Kampung Palabbeang, Kelurahan Pundata Baji, sebelumnya berpamitan kepada kakaknya sekitar pukul 13.00 Wita dengan alasan mengikuti kegiatan OSIS di sekolah. Ia kemudian berangkat menggunakan sepeda motor Yamaha Freego berwarna biru.

Sekitar pukul 15.00 Wita, seorang saksi bernama Ajid Wijayandi melihat (IV) duduk di pinggir sungai dekat jembatan lama. Ajid mengatakan remaja tersebut tampak gelisah dan terus berpindah tempat, seolah tengah memikirkan sesuatu.

“Dia terlihat tidak tenang, mondar-mandir di pinggir sungai,” ujarnya.

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 15.20 Wita, (IV) terlihat melompat ke sungai. Pada saat yang sama, Bripda Kausar yang sedang melintas di atas jembatan dalam perjalanan pulang melihat tubuh remaja tersebut terbawa arus. Menyadari situasi kritis, ia segera menepi.

Bripda Kausar sempat berusaha mencari bambu atau alat bantu lainnya, namun tidak menemukannya. Tanpa ragu, ia langsung terju  ke sungai dan berenang menuju korban. Upaya penyelamatan itu membuahkan hasil, ia berhasil mengangkat (IV) ke tepi sungai sekitar pukul 15.30 Wita.

Setelah memastikan korban masih bernapas, Bripda Kausar menghentikan sebuah bentor dan membawa (IV) ke RSUD Batara Siang Pangkep. Pihak rumah sakit menyatakan korban sudah sadar dan dalam penanganan medis.

Kapolres Pangkep AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., melalui Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran, menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat anggotanya.

“Keberanian Bripda Kausar adalah wujud nyata dedikasi Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Ia tidak berpikir panjang ketika melihat nyawa seseorang dalam bahaya,” ujarnya.

Ia juga mengimbau keluarga dan masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi psikologis remaja.

“Kami berharap korban lekas pulih, baik secara fisik maupun mental. Pengawasan dan empati dari keluarga serta lingkungan sangat penting untuk mencegah hal serupa terjadi lagi,” tambah Imran.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT