Matakita.co, Gorontalo — Perwakilan Duta Kesehatan Provinsi Gorontalo mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Anugerah Duta Kesehatan Indonesia (ADKI) 2025 yang digelar pada 14–16 November di Bali. Torehan ini menegaskan kesiapan generasi muda Gorontalo untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan kesehatan nasional.
Delegasi Gorontalo yang berada di bawah pembinaan penuh Yayasan Pena Kehidupan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga membawa misi besar: memperkuat gerakan literasi kesehatan dan menjadi mitra pemerintah dalam memperluas jangkauan edukasi kesehatan bagi masyarakat. Keikutsertaan mereka di kancah nasional disebut sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Gorontalo secara berkelanjutan.
Ketua Yayasan Pena Kehidupan, dr. Rifki Hulalata, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan yang berorientasi pada penguatan kapasitas para duta kesehatan.
“Perwakilan Duta Kesehatan Gorontalo berada dalam pembinaan penuh Yayasan Pena Kehidupan, oleh karena itu Yayasan berkomitmen menjadikan duta kesehatan sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya menyelesaikan persoalan kesehatan di Provinsi Gorontalo. Kami percaya, dengan pendampingan yang tepat, para duta ini akan menjadi katalis perubahan dan penggerak visi Gorontalo sebagai daerah dengan kualitas kesehatan masyarakat yang semakin maju,” ujar dr. Rifki.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, relawan, mitra yayasan, serta seluruh finalis ADKI 2025 yang telah menunjukkan performa terbaik.
Enam Penghargaan Nasional untuk Gorontalo
Pada ADKI 2025, delegasi Gorontalo berhasil membawa pulang enam prestasi nasional, yakni:
- Putri Diva Amriyani – Runner Up 4 ADKI 2025
- Arya Gani – Runner Up 4 & Duta Intelegensia
- Abdurahman Iloha – Runner Up 5
- Magfirah Puspita HD. Vinors* – Promotor Kesehatan Terbaik Putri
- Ary Saputra Barael – Video Profil Terbaik
- Provinsi Gorontalo – Penghargaan Baju Adat Terbaik
Prestasi ini menjadi momentum penting bagi Gorontalo dalam menyiapkan duta kesehatan yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kemampuan advokasi, komunikasi publik, dan kepedulian sosial yang kuat.
Program Visioner: Dari Gorontalo untuk Indonesia Sehat
Sebagai komitmen berkelanjutan, Yayasan Pena Kehidupan bersama jajaran duta kesehatan menetapkan tiga fokus program utama:
- Peningkatan Literasi Kesehatan Masyarakat
Menghadirkan edukasi yang inklusif dan mudah dipahami hingga ke wilayah terpencil. - Penguatan Kolaborasi Pemerintah–Komunitas
Mendukung program prioritas pemerintah daerah seperti penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, promosi gizi seimbang, dan pengendalian penyakit menular. - Pemberdayaan Pemuda sebagai Agen Perubahan
Melibatkan generasi muda dalam advokasi kesehatan melalui pelatihan, aksi sosial, dan program inovatif berbasis komunitas.
Melalui tiga pilar ini, duta kesehatan diharapkan menjadi role model yang tidak hanya tampil pada kegiatan seremonial, tetapi juga hadir dalam aksi nyata dan berkelanjutan.
Keberhasilan pada ADKI 2025 menjadi awal dari langkah besar Gorontalo dalam mendorong transformasi kesehatan daerah. Dengan dukungan Yayasan Pena Kehidupan, para duta kesehatan siap memperkuat budaya kolaborasi, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Duta Kesehatan Gorontalo: Menginspirasi, Mengedukasi, dan Menggerakkan Perubahan untuk Gorontalo yang Lebih Sehat.”









































