Matakita.co, Makassar — Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM), sukses melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan menerapkan model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) yang terintegrasi dengan Design Thinking. Kegiatan ini berlangsung secara blended pada 16–22 November 2025 di bawah kepemimpinan Ketua Pengusul Siti Raihan, S.Pd., M.Pd., dosen pengampu mata kuliah PKPD III dengan bidang keahlian inovasi dan pengembangan kurikulum.
Program ini diikuti oleh 440 mahasiswa angkatan 2024 yang menjadi subjek utama pelatihan. Penerapan PjBL berbasis Design Thinking dirancang untuk mendorong mahasiswa mengembangkan solusi kreatif dan inovatif yang berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.
Ketua Pengusul, Siti Raihan, menjelaskan bahwa model pembelajaran ini terbukti efektif dalam mengasah kreativitas mahasiswa.
“Integrasi Project-Based Learning berbasis Design Thinking dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif secara signifikan. Selain itu, model ini juga membentuk karakter kolaboratif, komunikatif, dan solutif yang merupakan kompetensi penting abad ke-21. Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi strategis dan model praktis yang dapat direplikasi berbagai perguruan tinggi untuk mewujudkan pembelajaran Outcome-Based Education yang holistik,” ujarnya kepada matakita.co (23/11/2025)
Melalui lima tahapan Design Thinking—Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test—mahasiswa belajar merancang proposal PKM secara kolaboratif, produktif, dan reflektif. Pendampingan intensif dari dosen dan mentor turut memastikan peningkatan kualitas rancangan proposal mereka.
Hasil evaluasi awal menggunakan Creative Thinking Assessment Rubric menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada empat aspek kemampuan berpikir kreatif mahasiswa, yakni fluency (kelancaran ide), flexibility (keluwesan solusi), originality (keaslian gagasan), dan elaboration (pengembangan ide).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan fakultas dan Jurusan PGSD. Program ini diharapkan menjadi inspirasi penerapan pembelajaran inovatif berorientasi Outcome-Based Education di UNM, serta menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik yang mampu berkarya dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.









































