Matakita.co, Makassar — Mahasiswa Peneliti (MP) Ekolibrium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) secara resmi menyelenggarakan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-VI sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 12–14 Desember 2025, di Rumah Adat Pinrang, Kompleks Benteng Somba Opu, Makassar.
MUBES Ke-VI mengusung tema “Transformasi Tunas Baru Guna Mewujudkan MP Ekolibrium yang Berintegritas dan Visioner”. Forum ini menjadi ruang evaluasi kepengurusan sebelumnya sekaligus penentuan arah dan kepemimpinan organisasi ke depan.
Kegiatan secara resmi dibuka pada Jumat sore, 12 Desember 2025, oleh Presidium Sidang. Agenda awal diisi dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus MP Ekolibrium periode 2024/2025, dilanjutkan dengan sambutan dari jajaran inti kepengurusan lama.
Ketua Umum demisioner, Abdullah Mubarak, dalam sambutannya menyampaikan refleksi perjalanan organisasi selama satu periode kepemimpinannya. Ia menegaskan bahwa berbagai capaian yang diraih merupakan hasil kerja kolektif seluruh pengurus, sementara dinamika dan tantangan yang dihadapi menjadi bahan evaluasi untuk penguatan lembaga ke depan.
“Selama satu periode kepemimpinan, organisasi ini telah melalui banyak proses dan dinamika. Capaian yang diraih merupakan hasil kerja bersama, sedangkan tantangan menjadi evaluasi penting untuk mematangkan lembaga ke depan,” ujarnya.
Sidang kemudian secara resmi mengesahkan pemberhentian seluruh pengurus MP Ekolibrium periode 2024/2025 sebagai penanda berakhirnya masa bakti kepengurusan tersebut.
Memasuki hari kedua, Sabtu, 13 Desember 2025, sidang difokuskan pada pembahasan dan revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) agar selaras dengan kebutuhan dan dinamika organisasi. Setelah itu, forum melanjutkan agenda inti berupa pemilihan Calon Ketua Umum dan Dewan Pendamping (DP) MP Ekolibrium FEB UNM periode 2025/2026.
Menjelang malam hari, Presidium Sidang mengumumkan hasil pemilihan dengan menetapkan Wawan Andi Saputra sebagai Formatur Ketua Umum dan Andi Fazlur Rahman Ali sebagai Koordinator Dewan Pendamping MP Ekolibrium FEB UNM periode 2025/2026.
Pada hari terakhir, Minggu, 14 Desember 2025, sidang pleno secara resmi menetapkan Ketua Umum dan Dewan Pendamping terpilih. Dalam penyampaiannya, Formatur Ketua Umum terpilih menegaskan komitmennya untuk menjaga marwah lembaga serta meningkatkan kualitas organisasi dengan mengedepankan komunikasi internal.
“Saya berharap seluruh pengurus dapat bersama-sama menjaga marwah lembaga dan berkomitmen meningkatkan kualitas organisasi. Jika terdapat kendala dalam kepengurusan, komunikasi dengan Ketua Umum menjadi kunci untuk mencari solusi bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, calon Ketua Umum yang tidak terpilih, Muh. Islah Syafi’i, turut menyampaikan dukungan terhadap kepengurusan yang akan datang. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung jalannya organisasi dengan menjunjung tinggi komunikasi dan solidaritas antar pengurus.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Koordinator Dewan Pendamping terpilih. Ia menekankan peran Dewan Pendamping sebagai mitra strategis dalam menentukan arah kebijakan lembaga serta ruang diskusi bagi pengurus selama masa kepengurusan.
“Dewan Pendamping bukan hanya tempat meminta masukan, tetapi juga mitra dalam menentukan arah pandang lembaga. Kami berharap komunikasi antara pengurus dan DP dapat terus terjalin hingga akhir masa kepengurusan,” ujarnya.
MUBES Ke-VI ditutup dengan penetapan seluruh hasil musyawarah yang diserahkan secara simbolis kepada Formatur Ketua Umum terpilih sebagai mandat untuk dilaksanakan. Kegiatan resmi ditutup oleh Presidium Sidang pada Minggu, 14 Desember 2025, pukul 10.23 WITA, di Rumah Adat Pinrang, Benteng Somba Opu.
Forum ini menjadi penanda lahirnya kepengurusan baru MP Ekolibrium FEB UNM yang diharapkan mampu mengawal transformasi organisasi secara berkelanjutan menuju lembaga yang lebih berintegritas dan visioner.
