Beranda Mimbar Ide Opini Masih Saling Menyerang Thailand & Kamboja, China Sampai Turun Tangan

Masih Saling Menyerang Thailand & Kamboja, China Sampai Turun Tangan

0

Oleh : Nur Amaliyah Arqam

(Mahasiswa FISIP Universitas Terbuka)

Terjadinya perang dengan kedua negara Asia ini dikarenakan sebuah konflik yang belum tuntas, sehingga sampai saat ini masih terjadinya perang Thailand & Kamboja. Sebelumnya Thailand & Kamboja telah melakukan perang pada bulan Juli lalu sehingga ketika didalam ‘situasi baku tembak’ yang sampai menewaskan tentara Kamboja. Lalu,  dalam kejadian itu keduanya saling menuduh, pada saat itu Thailand memperketat derah kawasan dan Kamboja sementara waktu itu  memberhentikan impor buah dan sayur yang berasal dari negara musuh nya.

Karena perang yang terjadi sangat parah pada bulan Juli itu, sampai menyebabkan salah satu tentara kehilangan salah satu kaki nya.

Tidak lama dari serang-serangan itu yang terus terjadi, Thailand dan Kamboja telah bersepakat dengan gencatan senjata yang telah dimediasi Malaysia, yang juga mendapat bantuan dari China dan Amerika Serikat (AS). Didalam kesapakatan Thailand dan Kamboja, keduanya harus menghentikan antara saling serang-serangan lagi dan tidak saling bermusuhan.

Dengan adanya kesepakatan yang terjadi antara kedua negara, 5 bulan setelah itu tepat pada bulan Desember. Perang kembali terjadi antara Thailand dan Kamboja. Thailand menuduh bahwa Kamboja yang memulai serangan ini, sementara itu mereka (Kamboja) membalas tuduhan tersebut dengan membela diri. Kamboja menyatakan bahwa Thailand telah membuat berita yang tidak benar/ berita palsu dan hanya bisa menimbulkan ketegangan. Karena terjadinya saling menuduh sehingga komflik antara keduanya tidak pernah terselesaikan dengan baik.

Sehingga negara-negara Asia lainnya telah berusaha untuk menjadi penengah antara kedua negara itu, tetapi konflik kedua negara itu tidak berhenti & terus berjalan. Pada tanggal 22 Desember para Menteri luar negeri Asia Tenggara mengadakan sebuah pertemuan, tepatnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Thailand dan juga Kamboja sepakat untuk mengikuti acara tersebut, dengan pertemuan pejabat di tanggal 24 Desember Karena situasi yang terus memburuk, perdana menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim yang mendesak Kamboja dan Thailand, agar segera mencari jalan untuk bisa berdamai kembali.

Saat ini Malaysia menjabat sebagai ketua ASEAN sebelum diserahkan ke Fliphina di tahun depan tepatnya Januari 2026. Perdana Menteri Malaysia dengan tegas menyatakan agar diberikan ruang kepada Thailand dan juga Kamboja.

Adanya pertemuan para menteri luar negeri ASEAN untuk membahas konflik perbatasan tersebut. Dengan banyak nya tuduhan ke Thailand yang disampaikan oleh Kamboja, tetapi menurut pejabat Kamboja salah satu serangan yang dilakukan oleh Thailand dengan menggunakan jet tempur f-16 yang membombardir area jembatan O’Chik, yaitu sampai menghancurkan akses perbatasan dengan provinsi Siem Reap.

Pemerintah Kamboja sangat tidak menerima hal itu, sehingga menyerukan aksinya kepada komunitas internasional agar segara mencari langkah dan memberhentikan agresi militer Thailand. Konflik Thailand dan Kamboja yang berakar pada sengketa batas wilayah sejak era kolonial, termasuk perselisihan atas jumlah candi kuno pada kawasan perbatasan. Sejumlah negara telah ikut untuk memberhentikan konflik ini termasuk China, Peserikatan bangsa-bangsa (PBB), Eropa dan Amerika Serikat.

Amerika dan China telah mendorong penghentian konflik ini. Dari Thailand yang menginginkan gencatan senjata sejati dengan komitmen kuat dari Kamboja. Mereka ingin permasalahan yang terjadi ini bisa diselesaikan dengan dua negara. “Tidak hanya diumumkan tetapi perlu diskusi” ucap menteri luar negeri Thailand. Langkah China terhadap konflik ini terlibat aktif dalam proses penyelesaian konflik dengan berdamai.

Deng Xijun (Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok) telah menegaskan kembali, bahwa Tiongkok akanmemainkan perannya kembali sebagai konstruktif dalam menfasilitasi dialog antara Kamboja dan Thailand dengan tujuan agar penyelesaian sengketa ini dapat berjalan dengan lancar & damai.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT