Beranda Uncategorized Isu Boikot Buat Saham Starbucks Indonesia Masuk Jalur Merah

Isu Boikot Buat Saham Starbucks Indonesia Masuk Jalur Merah

1

menyatakan dukungan kepada pernikahan sejenis di hadapan para pemegang saham. Pernyataan ini sebenarnya sudah lama diungkapkan Schultz dalam rapat pemegang saham.

Namun ada media asing yang memelintir pernyataan Schultz sehingga terkesan Bos Starbucks itu meminta para pemegang saham yang tidak sepakat dengan ideologinya untuk menaik investasi dan menempatkan di tempat lain.

Akibatnya muncul seruan-seruan untuk memboikot Starbucks, termasuk di Indonesia. Padahal, Starbucks bukan satu-satunya perusahaan yang mendukung LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender).

Direktur MAP Boga Adiperkasa Fetty Kwartati juga telah memberikan pernyataan kepada detikFinance bahwa pihaknya menjalankan bisnis secara independen. Pihaknya juga akan menghargai hukum dan budaya yang berlaku di Indonesia.

“Pada dasarnya kami selalu mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia, serta mengargai pertimbangan budaya lokal. Sebagai informasi bahwa kami adalah perusahaan Indonesia yang mengoperasikan lisensi gerai Starbucks di Indonesia secara independen. Independently bahwa bisnis Starbucks di Indonesia dimiliki oleh MAP Boga Adiperkasa dan investor,” tegasnya.

Sumber : detik.com

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here