MataKita.co, Enrekang – Polsek Curio bersama dengan Bhabinkamtibmasnya melakukan pengawalan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) kepada keluarga kurang mampu yamg ada didesanya. Senin (04/03/2019).
Kegiatan pemberian dana bantuan sosial tersebut dilaksanakan di Kantor Camat Curio, Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Pembagian BANSOS Program Keluaga Harapan ( PKH ) Secara Tunai Oleh petugas dari BRI Cabang Enrekang adapun desa yang menerima Bansos PKH yaitu Desa Curio 101 Orang, Desa Sanglepongan, 111 orang, Desa Sumbang, 99 Orang, serta Desa T Ura 70 orang dengan jumlah total 381 orang dengan jumlah total Bansos PKh yang akan dibagikan sebanya Rp 672.725 Juta.
Hadir dalam kegiatan tersebut dintaranya adalah Camat Curio Hasbar, Kapolsek Curio Iptu Hasruddin, Rusi selaku kepala Seksi jaminan keluarga (PKH), Bhabinkamtibmas polsek Curio Aiptu Arifin Bura,ne dan Bripka Thamrin T, Pendamping Bansos PKH se kec Curio sebanyak 4 orang Petugan dari BRI Cabang Enrekang sebanyak 2 orang.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Curio Iptu Hasaruddin mengatakan bahwa pelaksanaan pengawalan dan pengamanan penyaluran bantuan sosial serta pendampingan sesuai nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dijabarkan pada tingkat kewilayahan.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya juga menambahkan bahwa D.ana Bansos diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga seluruh pihak harus melakukan pengawasan termasuk Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak kepolisian agar anggaran tepat sasaran.
Polsek jajaran kami akan harus pro aktif melakukan pendampingan serta pengawasan pengelolannya agar tidak terjadi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Selain itu kami juga akan melakukan pendataan kepada masyarakat yang benar layak menerima bantuan sosial.” Tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Iapun menutup bahwa apabilah dalam pelaksanaannya menemukan kekeliruan dalam penyaluran, ataupun terdapat unsur korupsinya agar segera di tindak lanjuti agar kedepan lebih baik dan tepat sasaran.” Tukasnya.
(Bang El)







































