MataKita.co, Gorontalo – Kaprodi ilmu administrasi Publik Rustam Tohopi, S.Pd, M.Si mengajak masyarakat Gorontalo khususnya untuk mahasiswa yang ada di Provinsi Gorontalo untuk menolak unjuk rasa Anarkis atau Kerusuhan.
Hal ini di ungkapkannya saat di temui di kediamannya bertempat di Jalan Sarini Abdullah, Kota Gorontalo pagi tadi, Senin (10/06/2019).
Rustam Tohopi mengatakan Meski Provinsi Gorontalo terlihat begitu aman dan damai dirinya tetap berberpesan kepada TNI dan Polri agar tetap siaga untuk menjaga keamanan, dirinya juga mengapresiasi kinerja dari pihak keamanan yang sudah maksimal hingga saat ini.
“Gorontalo ini aman, tapi bisa saja orang dari luar Gorontalo datang mempengaruhi, namun juga jangan terpedaya dengan keamanan tersebut karena banyak terjadi hal yang diam tiba-tiba meledak, itu yang di takutkan, namun hal tersebut kecil kemungkinan, karena masyarakat Gorontalo masih mengedepankan kekeluargaan.” Kata Rustam.
Dirinya mengungkapkan memang pada dasarnya masyarakat Gorontalo itu memang saling menghargai, sehingga jika ada hal yang tidak sesuai akan di selesaikan dengan cara musyawarah, Sehingga gorontalo ini seolah-olah tidak akan ada ruas untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai, karena Gorontalo juga takut melakukan hal yang tidak sesuai dengan apa yang dia tidak ketahui.
“Orang Gorontalo itu sifatnya tidak ingin mencampuri urusan orang lain atau takut bergabung di wadah tersebut, dan hal itu juga harus di waspadai jangan sampai dia terprovokasi terus menerus, jika hal itu terjadi maka dia akan mempercayai akan hal tersebut.” Lanjutnya.
Menurutnya hal itu bisa di cegah dengan adanya pendekatan dari pihak Kepolisian untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat agar dapat mengetahui apa yang semestinya di lakukan sebagai masyarkat baik.
”Karena unjuk rasa yang anarkis terjadi karena adanya pengaruh dari orang-orang yang ingin memecah belahkan kesatuan kita.” Tutupnya








































