Matakita.co (Gorontalo) – Kegiatan Seminar Nasional dan Rapat kerja APTHN-HAN yang dilaksanakan di Gorontalo, dimanfaatkan oleh berbagai Universitas di Gorontalo untuk berkolaborasi berdasarkan hasil MOU kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo).
Kepada Matakita.co Rektor UMGO, Dr.dr.H. Muhammad Isman Yusuf, Sp.S, menyampaikan, bahwa pihak UMGO sendiri telah melakukan lobi, untuk Pengajar Nasional HTN, agar bisa memberi wawasan kepada Mahasiswa UMGO, khususnya Fakultas Hukum.
“sebelumnya kami mengundang Prof mahfud, hanya saja beliau masi ada kegiatan, sehingganya kami mengundang Pak Zainal, ketua pusat kajian anti korupsi, khususnya Fakultas Hukum, dan kamipun berusaha untuk menggandeng pengajar Nasional HTN untuk memberi wawasan kepada mahasiswa, apalagi salah satu unggulan Kami adalah Hukum Tata Negara, jadi sudah pas Mou ini.” tuturnya
Isman juga menambahkan, bahwa pihak UMGO berencana akan membuka Prodi S2 dengan Konsentrasi Hukum Tata Negara dan Hukum Kesehatan.
“setelah ada Lulusan atau Alumni, kami memprioritaskan untuk pembukaan Prodi S2, karena memang unggulan kita adalah Fakultas Kesehatan akan ada juga S2 Hukum Kesehatan dan Hukum Tata Negara.” tambahnya (7/7/2019)
Dimintai pandangannya tentang mahasiswa Gorontalo yang berminat untuk ke arah HTN, Isman menjelaskan, bahwa di Gorontalo sendiri ada 5 Perguruan Tinggi memiliki Fakultas Hukum, hampir semuanya memiliki konsentrasi HTN, namun masing-masing memiliki keunggulan.
“masing-masing ada unggulannya, misalnya Di UG Hukum Pidana, Ichsan Ke arah Hukum perdata, UNG Hukum Niaga, di UMGo sendiri Hukum kesehatan. Ini dalam rangka pembeda antara Fakultas Hukum yang satu dan lainnya. Namun, semuanya memiliki Hukum Tata Negara.” tutupnya








































