MataKita.co, Enrekang – Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Enrekang siap distribusi bantuan.paket sekolah 1385 paket sekolah berupa Tas dan alat tulis serta uang tunai pada siswa SD dan SMP di kabupaten Enrekang. Adapun yang menjadi Syarat penerima, siswa kurang mampu/miskin yang di buktikan keterangan tidak mampu, KK,KTP orang tua, identitas sekolahnya. Kamis (11/07/2019).
Pimpinan Baznas Kabupaten Enrekang Bidang distribusi dan pengumpulan Baharuddin mengatakan bahwa Jadwal distribusinya insyaallah bulan ini, kita tunggu datanya dari UPZ kecamatan dan pihak sekolah.
“Ini baru ada 4 kecamatan yang lengkap datanya. Kita rampungkan data baru kita bagikan pada mereka sesuai hasil verifikasi data siswa dari kecamatan.” Ungkapnya
Lebih lanjut diatakannya juga bahwa Program bantuan paket sekolah berupa tas dan alat tulis dan kebutuhan pendidikan lainnya dari Baznas Enrekang, untuk anak anak sekolah kurang beruntung dari sisi ekonomi bisa lebih bermanfaat bagi warga kurang mampu tersebut. Mereka siswa, orang tua, dan sekolah merasakan manfaatnya.
“program bantuan pendidikan BAZNAS Enrekang selama ini cukup efektif membantu warga miskin baik yang mau masuk sekolah maupun penyelesaian study, itu mendapat apresiasi dari penerima manfaat.” Tambahnya.
Pratiwi atau Wi wi misalnya bercerita, betapa luarbiasanya berkah BAZNAS Enrekang merubah keluarga kami, saya sudah hampir putus asah dengan tunggakan 17 juta di kampus tempat saya kuliah, atas faslitasi dan bantuan Baznas enrekang saya bisa keluar dari lubang jarum,fikir ku begitu sulit waktu itu tahun 2016. Tapi sekarang saya sudah menjadi ASN dan aktif bayar zakat di Baznas Enrekang, kenangnya meneteskan air mata.
“Manfaat yang terbesar pada program ini terdistribusi pada penerima manfaat pada orang orang siswa dan mahasiswa kurang mampu dan peningkatan akses sekolah setingkat SD, SMP dan SMA dan perguruan tinggi yang lebih berkualitas.
Hal lain juga, fungsi advokasi BAZNAS Enrekang bekerjasama dengan sekolah dan kampus terbaik dan ternama tapi gratis jika lewat baznas. Maka terjadi penghematan biaya yang besar demi terpenuhinya kebutuhan pendidikan bagi anak anak Enrekang yang memiliki keinginan bersekolah secara layak. Penghematan meliputi biaya proses seleksi dan pengurusan berkas dan transportasi siswa yang selama ini menjadi hambatan karena umumnya masyarakat tidak memiliki kemampuan ekonomi yang baik, yang didukung pendanaan dari Baznas untuk kebutuhan tersebut.
Animo dan Harapan bagi orang tua agar mendapatkan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas bagi anak-anaknya tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar atau tidak mengeluarkan biaya sama sekali,”
“Sehingga, keputusan Baznas untuk menjalankan kegiatan program enrekang cerdas ini adalah tepat,” ujarnya.
(Bang El)