Matakita.co (Limboto) – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, menghadiri upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 59, di lapangan upacara Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Senin (23/7/2019)
Disambangi usai kegiatan tersebut, orang nomor satu di kabupaten Gorontalo itu, menyampaikan ungkapan selamat Dirgahayu Hari Bhakti Adhyaksa ke 59.
“Semoga momentum ulang tahun Adhyaksa ini, bagi aparatur kejaksaan akan tetap berkomitmen memegang teguh Tri Krama Adhyaksa, satya adhi wicaksana, serta terus berkarya, dan berbakti sepenuhnya menjaga negeri.” Ucap Nelson
Nelson menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendukung kejaksaan dalam menegakan hukum di Bumi Hulondalo. Apalagi, kata Nelson hukum ini menjadi harapan rakyat.
“Saya kira sebagai penegak hukum, Kejaksaan menjadi tumpuan seluruh masyarakat untuk mencari keadilan.” Ungkap Nelson
Nelson juga mengatakan, kolaborasi antara Pemerintah dan Kejaksaan sangat diharapkan, apalagi melihat banyaknya problem dari tingkat Desa hingga Kabupaten.
“Kita ini punya semangat membangun, dan saya kira sama halnya yang dilakukan oleh teman-teman di kejaksaan, semangat membangun inilah yang terus dijaga sehingga tujuan membangun bisa tercapai.” Tutur Nelson
Nelson menuturkan, selama ini Pemkab Gorontalo terus mengapresiasi kinerja Kejaksaan. Karena Kejaksaan Negeri Kabgor telah melaksakan beberapa inovasi sebagai penunjang pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
“Saya senang karena ada paradigama pencegahan, bukan penindakan. Pencegahan dimulai dari anak-anak melalui inovasi Jaksa sahabat anak. Ada pula Inovasi Jaksa sahabat abang bentor, Jaksa masuk pasar, Jaksa masuk masjid, Jaksa peduli lingkungan dan Jaksa jaga desa,” Jelas Nelson
Hal ini menurut Nelson, adalah bagian dari pendekatan Kejaksaan tentang penegakan hukum yang sebenarnya agar supaya orang-orang tidak menyalahi hukum.
“Kalau sudah taat hukum juga, saya kira teman-teman jaksa tidak pusing kondisi daerah dan negara karena semuanya sudah tertib. Dari anak –anak hingga orang dewasa, sudah paham untuk tidak melakukan pelanggaran hukum.” Tandasnya