MataKita.co, Enrekang – Menanggapi beredarnya informasi tentang adanya warga yang merasa dirugikan karena pembangunan kampus STKIP Muhammadiyah Enrekang langsung direspon oleh salah satu warga yang bermukim dibelakang gedung STKIP Muhammadiyah Enrekang, Syahrir Paingin.
Tidak benar kalau saya merasa keberatan apalagi resah dengan pembangunan gedung STKIP Muhammadiyah Enrekang yang sedang berlangsung, ujarnya usai mengikuti Rapat Komite MTs. Muhammadiyah Enrekang, Jum’at, (26/7/2019)
Justru saya merasa bersyukur karena bisa hidup berdampingan dengan STKIP Muhammadiyah Enrekang. Saya beserta keluarga sudah puluhan tahun bermukim di belakang kampus STKIP Muhammadiyah Enrekang dan tidak ada masalah, lanjutnya.
Ustadz Syahrir sapaan akrab Syahrir Paingin merupakan guru MTs. Muhammadiyah Enrekang selama bertahun-tahun bahkan sudah mendapatkan sertifikasi guru.
Ustadz Syahrir mengatakan terkait akses menuju ke rumahnya, dirinya mengakui memang sempit namun dirinya tetap bersyukur karena Yayasan Muhammadiyah masih memberikan akses menuju rumahnya.
Sebelumnya, Ustadz Syahrir menceritakan, saat ingin membeli tanah yang letaknya di belakang kampus dulu, pemilik tanah berjanji akan bukakan akses menuju rumahnya pas di samping SMPN 1 Enrekang, namun sampai saat ini belum direalisasikan, ucapnya dengan nada sesal.
Hal itu kemudian dibenarkan oleh Saidang yang merupakan Wakil Ketua III STKIP Muhammadiyah Enrekang, ia Ustadz Syahrir pernah bercerita tentang kondisinya rumahnya di belakang kampus yang belum dibukakan akses jalan hingga kini. Oleh karena itu, dibelakang kampus ini sengaja tidak ditutup agar akses menuju rumah Ustadz Syahrir tetap terbuka.
Ustadz Syahrir memang ada niat untuk pindah jika ada lokasi yang punya akses lebih baik yang didapatkannya di luar, karena selama ini kendaraan roda empat saya terparkir di samping kampus atau di halaman STKIP Muhammadiyah Enrekang, tukasnya.
Kampus STKIP Muhammadiyah Enrekang terletak dalam kompleks Perguruan Muhammadiyah Enrekang yang terdiri dari SMA, MA dan MTs. Muhammadiyah.
(Bang El)








































