Matakita.co (Gorontalo) – Setiap tanggal 1 Oktober adalah moment bersejarah bagi bangsa Indonesia dimana kala itu terjadi pemberontakan G 30 S PKI yang ingin merubah lambang persatuan bangsa yakni Pancasila, dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Peristiwa ini yang dengan sadisnya membantai para Jenderal TNI AD, serta para tokoh maupun masyarakat yang tidak sepaham dengan perjuangan PKI tersebut.
Dengan sejarah kelam yang tidak akan pernah dilupakan oleh Bangsa Indonesia, maka pada setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila.
Peringatan ini untuk mengenang dan mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda, bahwa sejarah G30S PKI merupakan tragedi pahit bagi Indonesia, untuk tidak dibenarkan muncul dibumi Indonesia apapun alasannya.
Dalam upacara peringati hari kesaktian Pancasila yang di laksanakan di Makorem 133/Nani Wartabone, Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, menghimbau kepada seluruh jajarannya serta masyarakat, agar hal ini di jadikan momentum untuk mengingat kembali akan peristiwa yang merugikan bangsa Indonesia terutama TNI AD. Selasa (01/10/2019).
“mari kita teruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang membela tanah air dan bangsa Indonesia dengan cara jangan berbuat pelanggaran, dan apapun itu PKI tidak boleh lagi hidup dinegara yang kita cintai ini.” Kata Kolonel Czi. Arnold AP. Ritiauw.
Selesai upacara peringatan hari kesaktian Pancasila dilanjutkan dengan kegiatan acara pelantikan kenaikkan pangkat bagi para prajurit jajaran Korem 133/Nani Wartabone, termasuk didalamnya prajurit Yonif 713/Satyatama yang sedang melaksanakan tugas perbatasan.
Dalam sambutannya Danrem mengatakan, kenaikkan pangkat bukan merupakan hadiah yang diberikan, tapi merupakan suatu prestasi yang ditunjukan oleh para prajurit.
Prestasi menunjukan kinerja dengan baik. Sehingga negara memberikan kenaikkan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat semula.
“Dalam acara pelantikan ini ada Sebannyak 247 orang yang naik pangkat terdiri dari 2 Letkol, 7 Mayor dan sisanya Bintara dan tamtama.” Tutur Danrem 133/Nani Wartabone.
Kegiatan kenaikkan pangkat tersebut diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Danrem beserta ketua koorcab rem 133 dan diikuti oleh seluruh perwira korem, para Dandim serta perwakilan prajurit dan Persit KCK koorcab rem 133/Nani Wartabone.