Beranda Berita Gelar Operasi Zebra, Ini Harapan Kapolda Gorontalo

Gelar Operasi Zebra, Ini Harapan Kapolda Gorontalo

0

Matakita.co (Gorontalo) – Guna menjamin terwujudnya stabilitas kamtibmas, serta kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di wilayah Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo menggelar upacara pembukaan Operasi Zebra Otanaha tahun 2019.

Operasi yang laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 23 Oktober sampai dengan 5 November 2019 di seluruh wilayah hukum Polda Gorontalo.

Kapolda Gorontalo Irjen. Pol. Drs. Rachmad Fudail dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana di ketahui bersama, bahwa dinamika lingkungan strategis pada tataran global dan regional senantiasa memberikan dampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Namun di satu sisi, kemajuan teknologi dan kemudahan distribusi, merupakan potensi besar bagi bangsa indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, di sisi lain juga fenomena ini justru melahirkan berbagai potensi gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas.

Kapolda Gorontalo yang bertindak selaku Inspektur Upacara, pada pembukaan Operasi Zebra Otanaha tersebut juga menyebutkan, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, karena keselamatan memang sesuatu yang paling utama dalam berlalu lintas.

“Dalam konteks ini, Lalu Lintas dapat di pahami sebagai urat nadi kehidupan dan cermin budaya dari sebuah bangsa yang modern.” Kata Rachmad

Menurutnya, keselamatan dalam berlalu lintas memang sering di abaikan, hal ini masih terlihat dengan masih rendahnya kesadaran para pengguna jalan, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya. Sehingga hal ini dapat berakibat terhadap tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

Kemudian berdasarkan data yang ada, bahwa pada semester 1 tahun 2019, tercatat telah terjadi 287 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 44 orang.

“Jika di bandingkan dengan semester 1 tahun 2018 yang berjumlah 245 kejadian dengan korban meninggal dunia 19 orang, maka telah terjadi kenaikan baik pada jumlah angka kecelakaan,maupun terhadap korban yang meninggal dunia pada periode semester 1 2019.” Ungkapnya

Kapolda juga menambahkan, bahwa untuk pelanggaran lalu lintas pada semester 1 2019 terjadi 8.985 kasus. Jika dibandingkan dengan semester 1 2018 yang berjumlah 13.933 kasus, terjadi penurunan sejumlah 4.948 kasus, atau turun 36% yang di donasi pelanggaran kelengkapan diri dan surat-surat kendaraan.

“Di harapkan melalui pelaksanaan operasi Zebra kali ini mampu mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu terciptanya situasi kamseltibcarlantas yang aman.” Harap Kapolda

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT