MataKita.co, Enrekang – Babinsa Koramil-04/Alla Kodim 1419/Enrekang turut serta membantu pemerintah Desa pada kegiatan Rapat pembentukan Posko Kampung Tangguh Masserempulu (Balla Ewako) bertempat di Ruang Aula Kantor Desa Sumilan Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Minggu (14/06/2020).
Turut hadir pada kegiatan ini antara lain Kapolsek Alla (Iptu Sainal. M), Kades Sumilan (Sudirman), Danramil 1419-04/Alla diwakili oleh Babinsa Koramil 1419-04/Alla ( Praka Edy widodo), Babinkamtibmas Polsek Alla (Rudi Nurdin) dan Kapustu Desa Sumilan (Hj. Risna Amd. Kep).
Praka Edy Widodo menyampaikan bahwa pada kegiatan ini adapun pokok pembahasan serta tujuan dari posko kampung Tangguh Maspul antara lain adalah Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tertentu dalam batas waktu yang sudah di tentukan, Membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran Covid-19, Membangun Solidaritas antar sesama warga masyarakat dimasa pandemi,
“Meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pamndemi covid-19 dengan cara meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat, Melakukan Sosialisasi Kepada masyarakat umur produktif agar dapat kembali bekerja dengan aman dan dengann cara New Normal life.” Ungkapnya..
Sementara itu Danramil 1419-04/Alla Kapten Inf Muh. Said Mengatakan Kampung tangguh adalah kampung mandiri dalam mengantisipasi dan mengatasi dampak Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.
“Kampung tangguh merupakan swadaya desa dalam mengantisipasi dampak Covid-19, akan di berdayakan apabila dampak Covid-19 telah meluas dan aparatur pemerintah sudah tidak mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai akibat dari pandemi Covid-19, Pembentukan Kampung tangguh Covid-19 meliputi pembentukan Posko jalan utama masuk desa karena semua akses masuk desa akan di tutup total, lumbung informasi, lumbung pangan dan lumbung kesehatan dengan membentuk team Relawan warga masyarakat desa dengan di dukung dari instansi TNI dan Polri serta team pencegahan Covid-19 tingkat Kecamatan.” Ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa pembentukan kampung tangguh merupakan instruksi dari pemerintah Provinsi sebagai antisipasi dampak Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi, dan sampai kapan berakhir kita belum mengetahui.
“Kampung tangguh di siapkan untuk mengantisipasi apabila dampak Covid-19 semakin meluas dan pihak desa harus mampu untuk menghadapi sendiri.” Tukasnya.
(Bang El)