Beranda Berita Sikapi Banjir Bandang, Pemuda Luwu Utara: Pemerintah Harus Belajar dan Evaluasi Kebijakan

Sikapi Banjir Bandang, Pemuda Luwu Utara: Pemerintah Harus Belajar dan Evaluasi Kebijakan

0

MataKita.Co, Luwu Utara – Banjir bandang di Luwu Utara pada Senin 15 Juli lalu memang telah diperkirakan sebelumnya oleh akademisi, pemerhati lingkungan dan peneliti bencana. Pembukaan lahan di daerah hulu adalah satu sebab bencana banjir terjadi.

Hal itu juga diakui oleh Ardiansyah, Salah Satu Tokoh Pemuda Luwu Utara. Menurutnya, banjir yang membawa material lumpur dan kayu adalah bukti buruknya perhatian pemerintah pada sektor lingkungan .

“Musibah ini harus menjadi pelajaran bagi pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi setiap kebijakan pembangunan nya. Bahwa lingkungan tetap harus diutamakan. Karena jika tidak, pembangunan hanya akan membawa bencana bagi kemanusiaan” ujar pemuda lulusan Lemhanas tersebut, Sabtu (19/07/2020).

Ia berharap rehabilitasi daerah hulu dan menjadikan aliran sungai Sabbang sebagai DAS Rongkong menjadi tindakan pertama pemerintah agar bencana seperti ini tidak terulang kembali.

“Duka Luwu Utara adalah duka kita semua. Semoga warga dapat tabah dan sabar mengahadapi ujian ini. Mari berdo’a semoga musibah seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya,” ungkapnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT