Matakita.co, Makassar – Rekaman suara yang disebut dibuat oknum sekretaris kecamatan (sekcam) yang tak netral di Pilwalkot Makassar beredar beberapa hari lalu.
Dalam suara rekaman tersebut, oknum sekcam menyebut sejumlah instansi, mulai dari Gubernur Sulawesi Selatan hingga Panitia Pemungutan Suara.
Pengamat Politik, Arkam Azikin mengatakan, semua jabatan yang disebut dalam rekaman tersebut, baiknya di tanggapi oleh instansi terkait.
“Ada rekaman oknum sekcam, nah di poin-poinnya itu banyak unsur yang disebut, ada pak Gubernur, PJ Walikota, BPK, hingga Panwascam bahkan ada PPS, segera semua yang disebutkan dalam jabatan-jabatannya itu seharusnya melakukan klarifikasi,” katanya.
Lanjut Arkam, dirinya menuturkan, jika betul suara rekaman tersebut adalah suara oknum sekcam ini merupakan ancaman bagi keberlangsungan berdemokrasi terutama netralitas Aparatur Sipil Negara.
“Terutama Bawaslu harus memeriksa sekcam ini, begitupun kpu makassar karna disitu disebut ada pps dan ada ppk. Ini berbahaya kalau betul oknum ppk pps dan panwas ikut dalam rapat didalam rekaman suara tersebut berarti pilkada makassar ini terancam tidak netral dalam hal penyelenggaraan,” tuturnya.
“Kalau betul oknum tersebut masuk dalam rekaman tersebut seharusnya dipecat,” tegasnya.